Liputan6.com, Jakarta - Saleh Husin yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perindustrian akhirnya harus tersisih dari Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam reshuffle jilid II ini, Saleh Husin digantikan Airlangga Hartarto.
Menanggapi pelengseran dirinya, Saleh Husin mengaku legowo. Dia mengibaratkan tugasnya seperti sedang bermain sepak bola. Di mana, dirinya sebagai pemain, dan Presiden Jokowi sebagai pelatih.
"Kita ini suatu tim sepak bola. Kalau kita analogikan, oleh pelatih, oleh manajer ditempatkan. Eh kamu mainnya sebagai penyerang, dan setiap saat juga pelatih akan siap melihat permainan yang kurang baik mungkin ditarik atau diganti," kata Saleh Husin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Saleh mengakui, jika ada pergantian itu berarti kinerjanya selama ini dinilai kurang baik di mata Presiden Jokowi. Dia pun menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk bekerja lebih baik.
Pergantian pemain dalam sepakbola dinilai Saleh satu hal yang biasa. Karena, siapapun pelatihnya, dia meyakini hal itu demi kemenangan sebuah tim, bukan kemenangan perseorangan. Tim dalam hal ini adalah kemenangan Indonesia dalam menghadapi persaingan.
Disinggung mengenai rencana dirinya usai tidak lagi menjabat sebagai menteri, Saleh mengaku lebih mempersiapkan diri untuk jabatan baru yang ditawarkan kepadanya.
"Ya nanti kita lihat saja (jabatan barunya). Yang paling utama saya hadir. Di sini kan adalah menteri yang diganti yang satu-satunya hadir hanya saya," papar dia.
Menanggapi sosok Airlangga, Saleh mengaku sudah berteman lama. Dia meyakini Airlangga mampu mengemban tugas yang diberikan Jokowi untuk menumbuhkan industri tanah air yang berdaya saing.
"Sehingga industri yang kita tahu sebagai penopang dan support PDB kita dapat meningkat sesuai dengan target yang kita harapkan yaitu pada tahun 2016 bisa mencapai 5,7 persen," tegas dia.
Selama hampir 2 tahun berada di pemerintahan, Saleh merasakan kepemimpinan dan bimbingan Presiden Jokowi sangat baik. Dia berjanji akan tetap membantu menteri baru bila dibutuhkan.
"Saya akan terus mendukung pejabat yang baru. Saya mengatakan saya nanti diluar saya loyal dan mendukung pejabat baru, bagaimana bisa mendukung pejabat baru, bagaimana memajukan industri di tanah air," pungkas Saleh.(Yas/nrm)