Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

MenPAN-RB Asman: E-budgeting Hindari Kebocoran Anggaran

Menteri PAN-RB Asman Abnur menuturkan kalau saat ini masih banyak sistem pengelolaan anggaran daerah yang tak terintegrasi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Jul 2016, 20:25 WIB

Diterbitkan 27 Jul 2016, 20:25 WIB

20160727-Menteri PANRB Asman Abnur-Jakarta

Asman Abnur menjadi Menteri PANRB menggantikan Yuddy Chrisnandi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) ‎Asman Abnur akan melanjutkan program menteri sebelumnya Yuddy Chrisnandi. Salah satu program yang dilanjutkan ialah penerapan sistem pengelolaan anggaran dengan e-budgeting.

Dia mengatakan, saat ini masih banyak sistem pengelolaan anggaran daerah yang tidak terintegrasi. Karena itu, kementerian yang dipimpinnya akan memperbaiki hal tersebut. Asman mengatakan, sistem e-budgeting penting untuk mengontrol anggaran supaya tidak disalahgunakan.

"Tadi saya sudah sampaikan di pidato saya. Sekarang setiap daerah mempunyai e-budgeting sendiri-sendiri yang tidak terkoneksi satu sama lain. Disampaikan Pak Yuddy ini pangkal masalah yang harus kita uraikan. Dan ke depan dengan e-budgeting ini akan mengurangi kebocoran anggaran," kata dia usai serah terima jabatan di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Selain itu, dia mengatakan akan memperbaiki pelayanan khususnya untuk perizinan. Selama ini, dia bilang pelayanan di pemerintah terlalu lama.

"Termasuk pelayanan perizinan, mungkin bertele-tele yang seharusnya cuma 2 hari bisa sampai 2 minggu. Ini jadi fokus kita," ujar dia.

Asman Abnur mengatakan, langkah tersebut untuk memperbaiki citra pemerintah di masyarakat. Dia ingin kinerja pemerintah tak kalah dengan swasta.

"Kemudian mindset birokrasi yang dinilai lambat kalah dengan swasta. Kita balikkan sekarang pegawai negeri tidak kalah dengan pegawai profesional yang lain," tutur dia. (Amd/Ahm)