Punya Banyak Uang, Miliarder Ini Ingin Obati Semua Orang Buta

ia mengungkapkan, permasalahan kemiskinan dunia banyak dipengaruhi oleh penyakit kebutaan.

oleh Vina A Muliana diperbarui 01 Agu 2016, 19:44 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 19:44 WIB
Punya Banyak Uang, Miliarder Ini Ingin Obati Semua Orang Buta
Punya Banyak Uang, Miliarder Ini Ingin Obati Semua Orang Buta

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengusaha sekaligus miliarder asal India bernama Tej Kohli memiliki visi yang besar. Dengan aset kekayaan mencapai US$ 6 miliar atau setara dengan Rp 77,9 triliun, pria satu ini ingin meningkatkan taraf hidup penduduk dunia dengan pengobatan yang ditunjukkan bagi orang buta.

Melansir laman Forbes, Senin (1/8/2016), miliarder mengungkapkan, permasalahan kemiskinan dunia banyak dipengaruhi oleh penyakit kebutaan. Penyakit ini juga banyak diidap oleh masyarakat kelas bawah.

“Banyak riset yang mengatakan bahwa kemiskinan dapat dipengaruhi dari hal ini. 75 persen dari penyakit tersebut tidak dapat dihindari dan sebagian besar diantaranya berasal dari gangguan kornea,” ungkapnya.

Berbagai langkah telah dilakukan oleh Tej Kohli untuk mewujudkan visinya tersebut. Salah satunya, ia bekerja sama dengan LV Prasad Eye Institute (LVPEI) di Hyderabad untuk melakukan prosedur operasi mata. LVPEI juga mengoperasikan bank mata terbesar di India yang kini telah menjadi sumber untuk International Agency for the Prevention of Blindness.

Pria berusia 57 tahun tersebut mendirikan Tej Kohli Foundation, sebuah lembaga non profit yang bekerja sama dengan LVPEI untuk mengobati permasalahan kebutaan dunia. Visi besarnya adalah untuk menanggulangi permasalahan kebutaan di dunia hingga tahun 2030.

“Saya ingin memangkas setengah penderita kebutaan pada tahun 2030 – 2035. Dan saya juga ingin mencegah hal ini menjadi lebih parah di waktu yang akan datang” jelasnya.

Sebelum menjadi miliarder seperti sekarang ini, Tej Kohli memulai karirnya sebagai seorang insinyur lulusan Indian Institute of Technology. Ia kemudian mendirikan perusahaan teknologi Grafix Softech dan perusahaan venture capitalist bernama Kohli Ventures. (Vna/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya