Hugh Grosvenor, Miliarder Termuda Dunia Berharta Rp 171 Triliun

Grosvenor mendapat gelar kebangsawanannya setelah ayahnya meninggal akibat serangan jantung.

oleh Vina A Muliana diperbarui 13 Agu 2016, 18:52 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 18:52 WIB
Hugh Grosvenor, Miliarder Termuda Dunia Berharta Rp 171 Triliun
Grosvenor mendapat gelar kebangsawanannya setelah ayahnya meninggal akibat serangan jantung.

Liputan6.com, Jakarta - Hugh Grosvenor, pria berusia 25 tahun asal Inggris baru saja didapuk sebagai miliarder termuda di dunia. Lulusan Newcastle University ini merupakan seorang keturunan bangsawan. Saat ini ia tengah bekerja sebagai account manager di perusahaan minyak.

Melansir laman Fortune, Grosvenor mendapat gelar kebangsawanannya setelah ayahnya meninggal akibat serangan jantung. Ia diberikan gelar 7th Duke of Westminster dan memiliki aset kekayaan mencapai US$ 13 miliar atau setara 171 triliun ( Kurs Rp 13.153 per dolar AS).

Selain nilai kekayaan yang fantatis, aset hasil peninggalan ayahnya pun sangat mewah. Kini, ia merupakan pemilik dari lahan seluas 121.406 hektare di Mayfair dan Belgravia, serta beberapa ribu hektare tambahan di utara Inggris dan Skotlandia. Dia juga sekarang memegang kendali dari perusahaan real estate keluarganya Grosvenor Estate.

Kehidupan mewah sepertinya telah lekat di diri Hugh Grosvenor. Ia dikabarkan pernah menghabiskan uang hingga US$ 7 juta atau Rp 92,1 miliar untuk menyelenggarakan pesta ulang tahunnya kep21. Pria ini juga merupakan ayah baptis dari dari Pangeran George, putra dari Pangeran William dan pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Pesta ulang tahunnya tersebut mengundang beberapa artis seperti komedian Michael McIntyre hingga grup hip hop Rizzle Kicks. Tamu bangsawan Inggris seperti pangeran Harry juga terlihat hadir di acara tersebut.

Meski perayaan ulang tahunnya spektakuler, namun Hugh bukan orang yang gemar tampil di media massa. Bahkan ia kerap melarang media untuk meliput profilnya. Hal ini berbeda dengan anggota bangsawan lainnya.

Hugh juga tidak pernah bersekolah di asrama layaknya para bangsawan melainkan ia sekolah di sekolah negeri di Inggris. (Vna/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya