Segini Harta Terbaru Jeff Bezos, Orang Terkaya Kedua Dunia yang akan Gelar Pernikahan Mewah

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak mengenal Jeff Bezos. Pendiri dan mantan CEO Amazon.com, raksasa e-commerce dunia ini merupakan orang terkaya kedua dunia, setelah Elon Musk. Dengan harta mencapai Rp 3.518 triliun pada saat ini mengacu data Forbes.

Terbaru, pria kelahiran 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico memberikan kabar baik. Dia dikabarkan akan segera menggelar pernikahan mewah dengan tunangannya Lauren Sánchez.

Mengutip theeconomictimes, Senin (24/3/2025), keduanya dilaporkan telah mengirimkan undangan untuk pernikahan mereka, dua tahun setelah bertunangan.

Setelah penantian panjang sejak pertunangan mereka pada Mei 2023, pasangan ini telah merampungkan rencana pernikahan yang akan berlangsung pada musim panas di Venesia, Italia.

Kabar tersebut, yang pertama kali dilaporkan seorang jurnalis Dylan Byers di X, mengonfirmasi bahwa Bezos dan Sanchez telah memilih destinasi yang terkenal sebagai tempat penyelenggaraan pernikahan selebriti yang mewah.

Sepak terjang Jef Bezos tidak diragukan lagi. Dia merupakan salah satu pengusaha paling berpengaruh di dunia. Perjalanan karirnya dari seorang analis keuangan di Wall Street hingga menduduki posisi sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994, yang awalnya hanya sebuah toko buku online. Namun, di bawah kepemimpinannya, Amazon berkembang pesat menjadi platform yang menjual berbagai produk dan layanan, mulai dari streaming video dan audio hingga komputasi awan melalui Amazon Web Services. Dengan inovasi yang tak henti-hentinya, Bezos berhasil mengubah cara orang berbelanja dan mengakses informasi secara online.

Dia pernah menduduki peringkat teratas dalam daftar orang terkaya selama beberapa tahun berturut-turut. Namun, kekayaan ini bukan hanya hasil dari keberhasilan Amazon, tetapi juga dari investasi cerdas yang dilakukannya di berbagai sektor.

Mengutip berbagai sumber, Bezos menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Princeton pada tahun 1986 dengan gelar di bidang teknik elektro dan ilmu komputer.

Setelah lulus, ia bekerja di beberapa perusahaan keuangan di Wall Street sebelum memutuskan untuk menjalani petualangan baru dengan mendirikan Amazon. Keputusan ini terbukti menjadi langkah yang sangat strategis dan menguntungkan.

Selain Amazon, Bezos juga mendirikan Blue Origin pada tahun 2000, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa yang berfokus pada pengembangan teknologi perjalanan ruang angkasa.

Ambisi Bezos untuk menjelajahi luar angkasa menunjukkan visi futuristiknya yang tak terbatas. Pada tahun 2013, ia juga mengakuisisi The Washington Post, menambah daftar portofolio bisnisnya yang mengesankan.

Jeff Bezos tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga sebagai filantropis yang berkomitmen. Pada tahun 2020, ia mendirikan Bezos Earth Fund dengan komitmen untuk menyumbangkan USD 10 miliar guna mengatasi perubahan iklim. Melalui inisiatif ini, Bezos menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan yang semakin mendesak.

Selain itu, Bezos juga mendirikan Bezos Day One Fund, yang bertujuan untuk membantu keluarga tunawisma dan membangun jaringan taman kanak-kanak di komunitas berpenghasilan rendah. Komitmennya terhadap masyarakat menunjukkan sisi lain dari kepribadiannya yang kompleks dan visioner, di luar kesuksesan bisnisnya.

Bezos menjabat sebagai CEO Amazon hingga Juli 2021, ketika ia menyerahkan jabatan tersebut kepada Andy Jassy dan beralih menjadi ketua eksekutif. Di bawah kepemimpinannya, Amazon telah merevolusi cara orang berbelanja, dengan inovasi seperti pengiriman cepat dan layanan pelanggan yang luar biasa.

Dalam kehidupan pribadinya, Bezos menikah dengan MacKenzie Scott selama 25 tahun sebelum bercerai pada tahun 2019.

Perceraian ini melibatkan pembagian saham Amazon yang signifikan kepada MacKenzie Scott, yang kini juga dikenal sebagai filantropis aktif. Meskipun kehidupan pribadinya sering menjadi sorotan media, Bezos tetap fokus pada visi dan misinya untuk masa depan.

Jeff Bezos adalah sosok yang berpengaruh dalam dunia bisnis dan teknologi. Kepemimpinannya di Amazon telah mengubah cara orang berbelanja dan mengakses informasi secara online.

Selain kesuksesannya di dunia bisnis, komitmennya terhadap filantropi dan eksplorasi luar angkasa menunjukkan sisi lain dari kepribadiannya yang kompleks dan visioner. Informasi mengenai kekayaan bersihnya dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada nilai saham Amazon dan investasi lainnya.