Jelang Idul Adha, Pedagang Daging Sapi Perbanyak Pasokan

Masyarakat terbiasa menyiapkan makanan yang dianggap mewah saat berbuka jelang hari raya terutama dengan bahan baku daging sapi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Sep 2016, 13:05 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 13:05 WIB
20160805-Pedagang Daging Sapi-Jakarta- Angga Yuniar
Aktivitas jual beli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (5/8). Pemerintah mencabut ketentuan kewajiban importir daging untuk menyerap daging lokal sebanyak tiga persen dari total kuota impor yang diperoleh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pedagang daging sapi di pasar tradisional mulai menambah pasokan dagangan jelang Hari Raya Idul Adha. Ini seiring prediksi permintaan daging sapi akan meningkat di masyarakat.

Salah satu pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Hadibowo (50) mengatakan, kenaikan permintaan daging sesuai tren untuk menyambut hari raya. Masyarakat terbiasa menyiapkan makanan yang dianggap mewah saat berbuka terutama dengan bahan baku daging sapi.

Hadi menuturkan, jika biasanya hanya menjual daging 60 kilogram (kg) per hari maka akan menambah dagangan sampai 90 kg per hari.

"Ya kan banyak mau Lebaran banyak yang puasa. Tapi kannggak sebanyak Idul Fitri," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Namun, meningkatnya permintaan masyarakat tak akan mengerek harga daging sapi. Kenaikan permintaan dinilai tidak signifikan, demikian pula dengan daya beli masyarakat. "Nggak naik harga daging, biasa saja," ungkap dia.

Dia menuturkan, harga daging sapi saat ini masih stabil di kisaran Rp 120 ribu per kg. "Nggak naik juga harganya. Yang beli apalagi langganan. Daya belinya sama saja," tandas dia.

Berikut harga daging sapi pantauan:

Sirloin Rp 120 ribu per kg
Tenderloin Rp 130 ribu per kg
Ati Rp 60 ribu per kg
Paru Rp 60 ribu per kg
Limpa Rp 60 ribu per kg
Babat dan usus Rp 25 ribu per kg
Ekor Rp 100 ribu per kg. (Amd/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya