Ikut Tax Amnesty, Pengusaha Murdaya Poo Mengaku Lega

Salah satu pengusaha nasional, Murdaya Poo ikut ambil bagian dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Sep 2016, 11:47 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2016, 11:47 WIB
Murdaya Poo melaporkan hartanya di Kantor Pusat Direktor Jenderal Pajak (DJP), Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Senin (19/9/2016).
Murdaya Poo melaporkan hartanya di Kantor Pusat Direktor Jenderal Pajak (DJP), Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Senin (19/9/2016). (Foto: Septian Deny/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pengusaha nasional, Murdaya Poo ikut ambil bagian dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty yang digulirkan oleh pemerintah sejak awal Juli lalu. Murdaya mendaftar dan melaporkan hartanya di Kantor Pusat Direktor Jenderal Pajak (DJP), Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Senin (19/9/2016). 

Murdaya menjelaskan, sebenarnya program tax amnesty ini sudah lama ditunggu oleh para pengusaha. Oleh sebab itu, adanya program ini secara umum disambut baik oleh kalangan pengusaha pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

"Kalau ‎Saya pribadi, adanya tax amnesty ini sudah kami tunggu bertahun-bertahun. Tax amnesty ini bisa terjadi kalau Presiden ini jujur. Ini keberanian Pak Jokowi. Kita sebagai pengusaha, kita sambut baik," ujar dia di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Murdaya tidak mengalami kesulitan saat ikut dalam program ini. Menurutnya, pihak DJP telah memberikan kemudahan bagi para pengusaha yang ingin berpartisipasi dalam tax amnesty. "Selama ini DJP dan pemerintah sangat membantu. Belum pernah saya rasakan ini begitu kooperatif, kerja sama yang luar biasa. Jadi pakai kesempatan ini," kata dia.

Selain itu, Murdaya juga mengaku sangat lega setelah ikut program ini. Namun dia enggan secara detail jumlah harga yang telah ia deklarasi maupun repatriasi.

"Sangat lega, apalagi umur saya yang sudah lumayan. Karena jujur, pemerintah kita mereka berani. Ada deklarasi dan repatriasi," tandas dia.

Murdaya Poo merupakan salah satu pengusaha Tanah Air yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 2,1 miliar.‎

Salah satu perusahaan miliknya yang membawa pundi-pundi kekayaan yaitu PT Central Cipta Murdaya (CCM) yang berhasil mengantongi lisensi untuk produk sepatu Nike di Indonesia. Selain itu, CCM juga merupakan agen pemasaran untuk produk-produk seperti IBM, HP, Hitachi dan lain-lain.

Murdaya juga berhasil melebarkan lini bisnis ke berbagai bidang, seperti kelistrikan, perdagangan, properti, ‎infrastruktur, manufaktur, agrobisnis, engineering, teknologi informasi dan kehutanan.

Selain CCM, Murdaya sukses mengelola sejumlah perusahaan bersama sang istri, Sri Hartati Tjakra Murdaya. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain ‎PT Berca Indonesia Kentjana Sakti, PT Altrak, PT Karunia Berca, ‎PT Handaya Aneka Shoes, PT Berca Hardayaperkasa, PT Yamatake Berca Indonesia, PT Bina Balantak Raya dan lain-lain. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya