Luhut Bantah Dukung Nelayan Penentang Kebijakan Susi

Para tokoh nelayan mengeluh kepada Menko Luhut mengenai kebijakan Menteri Susi yang membuat kegiatan tangkap ikan terhenti.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Sep 2016, 12:46 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 12:46 WIB
Menko Luhut membantah mengakomodasi keinginan dari para nelayan yang menentang kebijakan Menteri Susi.
Menko Luhut membantah mengakomodasi keinginan dari para nelayan yang menentang kebijakan Menteri Susi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah mengakomodasi keinginan dari para nelayan yang menentang kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Luhut bercerita, pada 19 September kemarin, dirinya telah bertemu dengan beberapa tokoh nelayan. Mereka mengeluhkan bahwa ada beberapa kebijakan yang telah diambil oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pusjiastuti telah membuat terhentinya kegiatan pencarian ikan. 

Para nelayan tersebut mengungkapkan, terhentinya kegiatan pencarian ikan tersebut tak hanya di satu daerah tetapi terjadi di beberapa daerah. Dengan kenyataan tersebut maka para nelayan tersebut meminta kepada Luhut yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang membawahi menteri Susi untuk bisa mempertimbangkan ulang pemberlakuan aturan-aturan tersebut.

"Saya undang beberapa tokoh-tokoh nelayan, saya ingin feedback. Ini ceritanya kenapa sampai ribuan yang lay off kan kita mesti tanya," kata Luhut, di Jakarta, Selasa (20/9/2016). Dalam pertemuan tersebut, Luhut juga meminta masukan tokoh yang hadir.

Namun, Luhut membantah bahwa dirinya telah mengakomodasi keinginan dari para tokoh nelayan tersebut. Dirinya hanya mencari sumber masalah yang membuat nelayan tidak bisa melaut. "Tidak mengakomodir. Kami sedang belanja masalah," tutur Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan melanjutkan, setelah mendapat akar permasalahannya maka akan dirumuskan kebijakan yang tepat dengan kondisi saat ini. Perumusan kebijakan tersebut akan melibatkan Susi sebagai Menteri teknis yang mengurusi sektor tersebut.

"Untuk merumuskan kebijakan yang pas. Dari situ data kita olah baru kita tentukan kebijakan apa yang cocok dengan keadaan yang ada. "Iya dong (tunggu Susi). Kan dia menteri teknis," tutup Luhut. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya