Dibujuk Dedi Mulyadi jadi Penasihat Gubernur Jabar, Begini Respons Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti menegaskan tak ingin mendapat gaji dari negara jika dirinya menjabat sebagai penasihat di bidang kelautan dalam pemerintahan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 04 Feb 2025, 05:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2025, 05:00 WIB
susi pudjiastuti, dedi mulyadi
Kolase foto Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi. (X/Susi Pudjiastuti dan Dok. DPR RI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan tak ingin mendapat gaji dari negara jika dirinya menjabat sebagai penasihat di bidang kelautan dalam pemerintahan Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi.

Hal itu diutarakan Susi dalam unggahan di akun Instagram milik Dedi, @dedimulyadi71 pada Minggu, 2 Februari 2025. Mulanya, Dedi merespons Susi yang menyoroti soal aktivitas pencurian benur di Pangandaran.

"Jadi kan problem di sini satu, yang nyuri benur. Yang kedua, Nusawiru kita rapikan," kata Dedi. Kemudian, Dedi melanjutkan dengan membujuk Susi agar bersedia menjadi penasihat dirinya. "Yang ketiga, ibunya harus bersedia jadi penasihat saya di bidang kelautan," ucapnya.

Mendengar itu, Susi tak langsung menjawab permintaan Dedi. "Yang penting, satu laut harus dijaga dari sampah, dari alat-alat tangkap yang tidak benar," tandasnya.

Dedi lantas kembali membujuk Susi agar bersedia menjadi penasihat dirinya. "Iya minimal (laut) di Jawa Barat lah, Bu. Kalau itu saya serius memfasilitasi," ucap Dedi.

"Kalau situ mau menjaga laut supaya lautnya produktif, nelayan kaya gitu kan, saya dukung," jawab Susi. "Siap, ibunya bersedia enggak jadi penasihat gubernur resmi? Ada surat keputusannya," balas Dedi.

Susi lantas meminta, jika dirinya menjadi penasihat gubernur, maka dia tak ingin mengemban jabatan tersebut secara resmi. "Gak usah official-official gitu lah, nanti ribet. Jadi kan saya makan gaji negara," ucapnya.

"Enggak, bila perlu enggak usah dikasih anggaran. Cuman ibu namanya membantu, gak apa-apa," timpal Dedi.

Susi juga meminta agar agenda rapat digelar di Pangandaran. "Enggak apa-apa tapi rapatnya di sini, jangan di Bandung. Sisi laut pokoknya," ujarnya.

"Saya ke sini, rapat sisi laut. Kemudian kalau ini jarak jauh, tinggal Zoom aja. Tapi lautnya jangan Pangandaran aja," jawab Dedi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Dilirik jadi Penasihat

Peneliti LSI Sebut Lomba Joget Gemoy Inisiatif Dedi Mulyadi Efektif Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Kang Dedi Mulyadi saat diwawancarai sejumlah awak media. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)... Selengkapnya

Sebelumnya, Dedi Mulyadi berencana mengajak mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menjadi penasihat gubernur.

"Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli, nah Pak Ignasius akan kita gandeng untuk sebagai penasihat atau pakar di bidang transportasi," katanya di Bandung pada Rabu, 22 Januari 2025.

Kala itu, Dedi mengatakan dirinya berencana bertemu Susi Pudjiastuti pada awal Februari mendatang. "Saya juga tanggal 1 Februari akan menemui Bu Susi, menjadi pakar atau penasihat di bidang kelautan karena Jawa Barat kan dikelilingi oleh laut," ucapnya.

Selain Susi dan Ignasius, Dedi juga akan mengundang sejumlah pakar untuk mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

"Jadi banyak nanti pakar yang akan kita undang, termasuk Pak Bey. Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tapi tetap dia di balik itu adalah pakar utamanya di bidang administrasi dan penataan birokrasinya keren," tandasnya.

Penulis: Arby Salim

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya