Generasi Milenial Jadi Saksi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Generasi milenial bakal menjadi saksi pertama dalam sejarah manusia yang melihat penghapusan kemiskinan ekstrem.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Okt 2016, 20:11 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 20:11 WIB
Ilustrasi Generasi Millenial
Ilustrasi Generasi Millenial

Liputan6.com, Jakarta - Generasi milenial bakal menjadi saksi penghapusan kemiskinan ekstrem. Pasalnya, tingkat kemiskinan terus-menerus mengalami penurunan.

Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menegaskan, generasi milenial bakal menjadi saksi pertama dalam sejarah manusia yang melihat penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Satu poin yang saya ingin tekankan generasi kita sekarang, termasuk saya dan anak saya millennium generation berpotensi mendapatkan kehormatan sejarah, menjadi generasi pertama umat manusia yang bisa menghapuskan segalanya extreme poverty. Jadi momen penting yang harus kita ambil," kata dia dalam acara "Supermentor16: End Poverty" di Jakarta, Senin (17/10/2016).



Dia mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan tingkat kemiskinan terus mengalami penurunan. "Dalam beberapa tahun terakhir 1,1 miliar orang terangkat dari kemiskinan, saya yakin sisanya 800 juta orang bisa kita angkat dari kemiskinan ekstrem," kata dia.

Kepala Perwakilan Bank Dunia Rodrigo Chaves mengatakan, kemiskinan berhubungan erat dengan sesuatu yang tidak produktif. Oleh karenanya, produktivitas mesti didorong untuk mengentaskan kemiskinan.

"Jadi tantangan Indonesia dan dunia, untuk membuat orang produktif. Investasi sumber daya manusia, edukasi, kesehatan," ujar dia.

Selain itu, dia menuturkan perlunya investasi di infrastruktur yang menopang produktivitas. "Investasi di infrastruktur yang membuat orang produktif," tandas dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya