Liputan6.com, Jakarta - Pengembang listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap 2x300 Megawatt (MW) dan 1x660 MW PT Sumber Segara Primadaya (S2P), bekerjasama dengan PT PLN (Persero) memberikan penyambungan listrik gratis untuk 250 keluarga pra-sejahtera.
Direktur Utama S2P Mohamad Rasul mengatakan, dari 250 calon pelanggan tersebut, 63 pelanggan diantaranya akan menggunakan daya listrik 450 Volt Ampere (VA), 75 pelanggan menggunakan daya 900 VA, dan 112 pelanggan menggunakan daya 1300 VA.
Untuk pelanggan daya 450 dan 900 VA merupakan pelanggan sesuai Basis Data Terpadu (BDT) TNP2K yang mendapatkan layanan tarif subsidi listrik.
Advertisement
"Penerima bantuan ini tersebar di lima kecamatan, yakni Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Adipala dan Kesugihan," kata Mohamad,di Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Baca Juga
“Kami menilai dengan adanya program sambungan listrik gratis ini, selain masyarakat dapat menikmati listrik, program ini juga dapat memeratakan pembangunan, meningkatan arus informasi, meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan ekonomi di rumah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat,” lanjut Mohamad.
Dalam program penyambungan listrik gratis ini, Mohamad juga menegaskan bahwa mereka menjamin kualitas sambungan listrik tetap sesuai standar yang baik dan aman, sambungan ini dilengkapi dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO). “Kami berharap perusahaan lain dapat bergerak untuk melaksanakan hal serupa,” ucap Mohamad.
Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Nasri Sebayang melanjutkan, masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan listrik demi alasan keamanan dan keselamatan. Dalam hal ini, PLN juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan listrik dengan baik dan benar.
Saat ini, rasio elektrifikasi Cilacap adalah 92 persen. Ditargetkan pada 2017 akan meningkat menjadi 96 persen dan 100 persen di 2018. Sedangkan, rasio elektrifikasi regional Jawa Bagian Tengah hingga September 2016 mencapai 94,04 persen, target pada 2019 mencapai 99,8 persen.
Adapun PLN Area Cilacap telah melayani 811.169 pelanggan atau jika dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga, maka sebanyak 3,2 juta jiwa telah menikmati listrik di Cilacap.
Saat ini di Cilacap sudah tersedia pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 1.800 MW, sedangkan beban puncaknya baru mencapai 203,2 MW.
Ke depan, akan dibangun tambahan kapasitas pembangkit sebesar 2.000 MW sebagai bagian dari proyek pembangunan pembangkit 35.000 MW. Dengan tambahan tersebut maka kabupaten Cilacap akan menjadi salah satu lumbung energi listrik yang akan membantu pasokan listrik di seluruh Jawa-Bali. (Pew/Gdn)