Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat kembali mengadakan Pekan Keselamatan Nasional. Pada Pekan Keselamatan Nasional 2016 ini mengusung tema 'Keselamatan Jalan Tanggung Kita Bersama'.
Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Hendro Suratman menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Kesehatan dan Polri.
"Ini merupakan agenda tahunan kita dengan tujuan masih sama, untuk menurunkan angka kecelakaan yang selama ini menyumbang angka kematian yang luar biasa," kata Hendro di Hotel Alila, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Advertisement
Hendro menjelaskan saat ini angka kecelakaan di Indonesia mencapai 26 ribu per tahunnya. Jumlah ini memang menurun jika dibandingkan lima tahun lalu yang saat ini mencapai 30 ribuan.
Baca Juga
Dengan terus menggalakkan keselamatan dalam berkendara setiap tahunnya, diharapkan Hendro dapat menurunkan angka kecelakaan setiap tahunnya secara signifikan. "Target kita sampai tahun 2020 itu turun 50 persen, ini tidak mudah," tegasnya.
Dalam Pekan Keselamatan Nasional ini setidaknya ada beberapa kalangan yang menjadi objek sosialisasi, seperti para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Pekan keselamatan nasional sendiri diadakan mulai 24 - 30 Oktober 2016.
Sebagai tindak lanjut dari pekan keselamatan nasional 2016, Kemenhub telah melaksanakan beberapa langkah nyata terkait permasalahan keselamatan lalu lintas jalan di Indonesia, diantaranya program Pembangunan ZoZZ (Zona Selamat Sekolah), Program RASS (Ruta Aman Selamat Sekolah) dan Program LRK (Lokasi Rawan Kecelakaan). (Yas/Gdn)