Hingga September, 88 Persen Penduduk RI Sudah Nikmati Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim kondisi kelistrikan Indonesia semakin membaik,

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Okt 2016, 11:24 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 11:24 WIB
20160330- Progres Pembangun PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso-Sulut-Faizal fanani
Tiang pemancang terpasang di pembangunan PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso, Sulut, Rabu (30/3). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mengembangkan energi yang berfokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mengklaim kondisi kelistrikan Indonesia semakin membaik, khususnya karena ada perkembangan di program ‎kelistrikan 35 ribu Mega Watt (MW) yang ditargetkan rampung pada 2019.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan tingkat penyebaran listrik (rasio elektrifikasi) terus meningkat dari 86,2 persen pada Desember 2015 menjadi 88,1 persen pada September 2016.

"Seperti tingkat elektrifikasi September 2016 telah mencapai 88,1 persen," kata Made, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Made melanjutkan, program 35 ribu MW juga berjalan dengan baik, presentase kemajuan pembangunan pembangkit sampai saat ini telah mencapai 41,96 persen dari target, yaitu pembangkit sudah beroperasi sebesar 2565 MW, ‎tahap pembangunan 8.691 MW, Kontrak atau jual beli listrik 9.790 MW, pengadaan: 10.974 MW dan tahap perencanaan 7.010 MW.

Untuk jaringan transmisi kemajuannya sudah 49,74 persen dan Pembangunan Gardu Induk mencapai 23,75 persen. ‎Program 35 ribu MW memiiki target membangun jaringan transmisi 46.000 Kilo meter sirkuit (kms) dan Gardu Induk 108.000 MVA hingga 2019.

Menurut Made, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berjalan dengan baik dan kondisi kelistrikan Indonesia mengalami perbaikan.

‎"Perkembangan kelistrikan nasional saat ini khusus nya perkembangan program 35 ribu MW berjalan dengan baik, artinya terjadi pergerakan positif," tutup Made.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya