Sinergi BUMN Garap 3 Kampung di Brebes

Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mensinergikan beberapa BUMN dari berbagai sektor demi membangun ekonomi di daerah tertentu.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Nov 2016, 10:22 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2016, 10:22 WIB
20160810-Ditjen-Hortikultura-Kementan-Buka-Kios-Komoditas-Murah-Jakarta-YR
Petugas melayani warga yang membeli bawang merah dengan harga murah, Jakarta, Rabu (10/8/2016). Kementerian Pertanian menggelar kios pasar murah dengan menjual bawang merah dengan harga Rp 26.000/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mensinergikan beberapa BUMN dari berbagai sektor demi membangun ekonomi di daerah tertentu. Kali ini di Kabupaten Brebes.

Kali ini sinergi dilakukan BUMN di bidang Agro, Perbankan dan Logistik dengan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian masyarakat Kabupaten Brebes.

Adapun BUMN yang bersinergi diantaranya Perum Bulog, Bank Mandiri, BNI, BRI, Sang Hyang Seri, Pupuk Indonesia, Petrokimia Gersik, Berdikari dan Perum Perhutani.

‎Setidaknya, terdapat tiga proyek sinergi BUMN yang dicanangkan Rini Soemarno yaitu Kampung Bawang, Kampung Ternak dan Kampung Jagung.

Di antara perusahaan itu, Perum Perhutani berperan dalam Kampung Jagung dan menyediakan lahan hutannya untuk petani atau LMDH dengan pola agroforestry.

Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M Mauna mengatakan bahwa peran Perhutani dalam pemberdayaan masyarakat Kampung Jagung adalah menyiapkan 478,4 Ha lahan hutan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang untuk tanaman jagung pola agroforestry.

"Ujicoba benih unggul ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas jagung hutan. Saat ini ada dua LMDH berperan serta dan ± 1900 petani sekitar hutan. Apabila para petani tertarik maka potensi tanaman jagung dapat dikembangkan di kawasan hutan wilayah Kabupaten Brebes seluas 22 ribu Ha," kata Denaldy dalam keterangannya, Kamis (10/11/2016).

Saat ini 60 Ha areal Perhutani di petak 50b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisadap, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Timur, KPH Balapulang telah dibuat demplot tanaman jagung. Benih Bima dan Pionir dari Sang Hyang Sri, penanamannya bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jaya Bersama desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes.

Selain itu, Sang Hyang Seri menyediakan benih unggul, Pupuk Indonesia Holding dan Petrokimia menyediakan pupuk, Bulog sebagai offtaker hasil panen sedangkan Bank Mandiri, BNI dan BRI menyiapkan pendanaan dengan membagi Kartu Tani.

"Menteri BUMN terus mendorong sinergi BUMN untuk mendukung ketahanan pangan nasional," tegas Denaldy.
(Yas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya