Kepala Damkar Soal Tragedi American Airlines Tabrak Black Hawk: Operasi Bergeser dari Penyelamatan Jadi Pencarian Jenazah

Pihak berwenang mengatakan selama jumpa pers dengan wartawan Kamis dini hari bahwa mereka telah menemukan 28 jenazah dengan rincian satu dari helikopter Black Hawk dan 27 dari pesawat American Airlines.

oleh Arthur Gideon diperbarui 30 Jan 2025, 21:51 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 21:50 WIB
Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, Pesawat American Airlines Jatuh ke Sungai Potomac yang Nyaris Beku
Tim tanggap darurat dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan pesawat American Airlines di Sungai Potomac. (dok. CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - CEO American Airlines (AAL) Robert Isom menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari 64 orang di dalam pesawat American Airlines yang bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk pada Rabu malam saat akan mendarat di Reagan Washington National Airport.

"Kami sangat sedih untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari para penumpang dan awak pesawat (American Airlines) dan juga untuk mereka yang berada di pesawat militer (Black Hawk)," kata Isom dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025).

Pesawat yang tabrakan tersebut dioperasikan oleh anak perusahaan American Airlines, PSA Airlines. Pesawat tengah dalam perjalanan dari Wichita, Kansas ke Washington ketika bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS yang membawa tiga tentara dalam misi pelatihan.

Pihak berwenang mengatakan selama jumpa pers dengan wartawan Kamis dini hari bahwa mereka telah menemukan 28 jenazah dengan rincian satu dari helikopter dan 27 dari pesawat.

Kepala pemadam kebakaran dan EMS Washington John Donnelly mengatakan kepada wartawan, “Saat ini, kami tidak yakin ada yang selamat dari kecelakaan ini.”

Donnelly mengatakan upaya penyelamatan segera melibatkan 300 responden yang beroperasi dalam kondisi yang super dingin. Donnelly menambahkan operasi telah bergeser dari operasi penyelamatan ke operasi pencarian jenazah pada Kamis pagi.

Dalam pernyataan video terpisah Rabu malam, Isom mengatakan perusahaan akan bekerja sama sepenuhnya dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional dalam upaya penyelidikan.

Pentagon juga sedang menyelidiki kecelakaan itu, yang merupakan tabrakan pesawat komersial pertama sejak 2009.

Menteri Transportasi AS Sean Duffy menyebut tabrakan itu sebenarnya dapat dicegah. Tetapi jalur penerbangan yang dilalui oleh militer dan dari American Airlines tersebut tidak biasa.

Pesawat American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk, Jatuh di Sungai Potomac di Washington DC

Upaya Pencarian dan Penyelamatan Korban Tabrakan American Airlines dan Black Hawk
Upaya pencarian dan penyelamatan korban juga dilakukan melalui jalur udara dengan bantuan helikopter. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)... Selengkapnya

Kecelakaan tragis kembali terjadi menimpa pesawat maskapai American Airlines yang bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pada Rabu (29/1/2025) malam waktu AS.

Melansir dari BBC, sejumlah media melaporkan pesawat American Airlines terbelah dua dan terjatuh di Sungai Potomac. Sementara itu, pesawat yang berada di dekat pesawat tersebut dalam posisi terbalik.

Adapun pejabat kepolisian menyatakan sekitar 30 jenazah telah ditemukan oleh tim evakuasi di lokasi kejadian. Kemudian dalam pesawat ada sekitar 60 penumpang dan empat awak kabin di dalam pesawat.

Sementara dalam helikopter Black Hawk terdapat sekitar tiga tentara Angkatan Darat AS. Saat ini pihak otoritas setempat masih melakukan investigasi terkait insiden tragis tersebut dan kendaraan layanan darurat melakukan penyisiran di sekitar sungai.

Sebagai informasi, insiden berawal diduga setelah pesawat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington pada Rabu (29/1/2025) pukul 9 malam waktu setempat.

Pesawat penumpang dengan jenis Bombardier CRJ700 itu berangkat dar Wichita, Kansas dan membawa sekitar 60 penumpang dengan empat awak pesawat. Sedangkan helikopter yang terlibat adalah Sikorsky H-60 yang lepas landas dari Fort Belvoir di Virginia.

Helikopter tersebut membawa tiga tentara AS dan helikopternya dimiliki oleh Kompi B, Batalyon Penerbangan ke-12 dari Fort Belvoir di Virginia. 

Fokus Upaya Penyelamatan

Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, Pesawat American Airlines Jatuh ke Sungai Potomac yang Nyaris Beku
Tim tanggap darurat dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan pesawat American Airlines di Sungai Potomac. (dok. Al Drago / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Pejabat di Washington DC saat ini belum memberikan konfirmasi terkait korban dalam konferensi pers. Namun, pihaknya menegaskan masih berfokus untuk melakukan upaya penyelamatan sepanjang malam.

Sementara itu, melalui penjelasan terpisah seorang pejabat polisi menuturkan di lokasi kejadian ada sekitar 30 jenazah yang telah ditarik dari air. Kemudian Asosiasi atlet Seluncur Indah AS menyebutkan beberapa anggota komunitasnya berada di dalam pesawat tersebut.

“Beberapa anggota komunitas skating kami sayangnya berada di dalam (pesawat tersebut),” ucapnya.

Disebutkan kelompok tersebut terdiri dari atlet, pelatih, hingga anggota keluarga yang kembali ke rumah dari kamp pegembangan di Kansas. Saat ini sekitar 300 anggota tim telah dikerahkan mencari korban selamat.

Pihaknya menyebutkan pencarian dan upaya penyelamatan menjadi tantangan karena pesawat terlihat terbelah dua di Sungai Potomac dan helikopter terbalik di dalam air. Selain itu, cuaca yang dingin membuat akses menjadi lebih sulit.

“Tantangannya adalah akses, ada angin, potongan es (di atas air). Berbahaya dan sulit untuk bekerja di sana,” ucapanya.

Air yang dingin juga rentan mengalami cold shock yang memicu respon fisiologis seperti napas terengah-engah yang tidak terkendali, pernapasan cepat, hingga hiperventilasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya