Update Banjir Jakarta: 20 RT Masih Tergenang pada Jumat Pagi Ini

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengatakan sebanyak 20 Rukun Tetangga dari 30.544 RT masih tergenang hingga Jumat (31/1/2025). Kondisi ini tercatat per pukul 04.00 WIB.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Jan 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 06:00 WIB
Genangan Air Masih Rendam Area Rusun BCI Cengkareng Jakarta Barat
Sebelumnya, banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta, termasuk Rusun BCI di Cengkareng, akibat hujan yang turun dengan intesitas sedang hingga deras sejak Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1/2025). (Magang/Liputan6.com/Muhammad Rizal)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengatakan sebanyak 20 Rukun Tetangga dari 30.544 RT masih tergenang hingga Jumat (31/1/2025). Kondisi ini tercatat per pukul 04.00 WIB.

Seperti dilansir dari laman BPBD Jakarta, luas wilayah terdampak banjir, kurang lebih sekitar 8,98 km².

"Luas wilayah terdampak banjir 8,98 km² dari 661,5 km² Luas Jakarta," demikian seperti dilansir dari laman BPBD Jakarta.

Adapun berikut data 20 RT yang terdampak banjir di Jakarta sebagai berikut:

  1. Lokasi : RT 001 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  2. Lokasi : RT 015 / RW 003, Kelurahan Tegal Alur, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  3. Lokasi : RT 018 / RW 016, Kelurahan Cengkareng Timur, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  4. Lokasi : RT 003 / RW 005, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Tinggi Genangan : 40.00 cm 
  5. Lokasi : RT 010 / RW 016, Kelurahan Cengkareng Timur, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  6. Lokasi : RT 005 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  7. Lokasi : RT 002 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  8. Lokasi : RT 004 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  9. Lokasi : RT 007 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  10. Lokasi : RT 008 / RW 016, Kelurahan Cengkareng Timur, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  11. Lokasi : RT 003 / RW 003, Kelurahan Tegal Alur, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  12. Lokasi : RT 013 / RW 016, Kelurahan Cengkareng Timur, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  13. Lokasi : RT 002 / RW 015, Kelurahan Tegal Alur, Tinggi Genangan : 50.00 cm 
  14. Lokasi : RT 016 / RW 003, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Tinggi Genangan : 30.00 cm 
  15. Lokasi : RT 006 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  16. Lokasi : RT 003 / RW 011, Kelurahan Cengkareng Barat, Tinggi Genangan : 60.00 cm 
  17. Lokasi : RT 017 / RW 007, Kelurahan Pejaten Timur, Tinggi Genangan : 65.00 cm 
  18. Lokasi : RT 005 / RW 008, Kelurahan Pejaten Timur, Tinggi Genangan : 65.00 cm 
  19. Lokasi : RT 013 / RW 004, Kelurahan Semper Barat, Tinggi Genangan : 40.00 cm 
  20. Lokasi : RT 018 / RW 005, Kelurahan Rorotan, Tinggi Genangan : 30.00 cm

 

Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah pihak, terkait dalam upaya menindaklanjuti penanganan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Neglasari dan Benda.

Sebab, lokasi tersebut berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan objek vital nasional, langkah koordinatif antara Pemkot dan pemangku kepentingan lainnya menjadi sangat penting. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk mengatasi dampak banjir, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk itu, rapat kordinasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari PT Angkasa Pura II, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane yang turut bergabung secara daring.

“Hari ini, kita melaksanakan rapat tindak lanjut penanganan kondisi banjir di Kota Tangerang, kami mengundang para pemangku kepentingan dari Angkasa Pura II, BASARNAS, BNPB, serta BBWS. Kami juga mengundang pengelola Tol Kunciran, namun belum dapat hadir, mudah-mudahan dalam rapat berikutnya mereka bisa bergabung karena ini sangat penting,” ujar Nurdin, Kamis (30/01/2025).

 

Langkah Jangka Pendek

Dari hasil rapat, disepakati beberapa langkah yang akan segera diambil. Dalam jangka pendek, Pemkot Tangerang meminta fasilitasi dari BNPB untuk melakukan normalisasi outlet saluran pembuangan di Kali Perancis, guna mengatasi pendangkalan yang menyebabkan banjir.

"Tadi saat rapat, kami memutuskan untuk meminta fasilitasi dari BNPB untuk bisa mengatasi persoalan dangkalnya outlet dari saluran pembuangan di Kali Perancis, dengan meminta untuk melakukan normalisasi. Dan tadi dari BNPB siap untuk melakukannya," ungkapnya.

Selain itu, akan dilakukan kajian bersama antara PT Angkasa Pura II dan Pemkot Tangerang, untuk mengevaluasi daya dukung jaringan drainase di wilayah Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper, yang berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Kajian ini bertujuan untuk memastikan integrasi sistem drainase antara kawasan bandara dan wilayah sekitarnya agar penanganan banjir lebih efektif. BBWS Ciliwung-Cisadane juga menyatakan dukungannya dalam perencanaan hingga proses teknis pembangunan yang dibutuhkan.

“Kita berharap upaya jangka menengah ini bisa mengatasi persoalan banjir di tiga kecamatan terdampak, dan tentunya mengantisipasi serta memastikan agar Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dari potensi banjir,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya