Pasokan Listrik Capai 19 Ribu MW Termasuk Besar

Pasokan listrik akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam proses mencapai target program listrik 35 ribu MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Nov 2016, 11:35 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 11:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan kebutuhan listrik tetap terpenuhi meski untuk mencapai program listrik 35 ribu MW membutuhkan waktu lebih panjang.

Jonan mengatakan, bila melihat kondisi saat ini untuk mencapai target program listrik 35 ribu MW sulit dicapai.

"Listrik, program pemerintah 35 ribu MW jadi tidak di 2019? Untuk 35 ribu MW, jadi semua itu sulit sampai sekarang," kata Jonan, saat menghadiri DBS Asian Conference 2016, di Hotel Rizt Carlton, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Akan tetapi, Jonan menuturkan pasokan listrik akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dan tidak akan terjadi pemadaman listrik bergilir karena kekurangan pasokan.

"Tapi sampai 2019 akan maksimal tidak ada black out. Tidak ada pemadaman listrik bergilir," ucap Jonan.

Jonan menuturkan, listrik yang mengalir sekitar 19 ribu MW pada ‎2019 tersebut sudah cukup besar. Dengan pencapaian itu maka ada tambahan pasokan listrik 4.000 MW dalam satu tahun. Hal itu jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Berapa yang diestimasikan? Sekitar 19 ribu MW itu besar sekali. 19 ribu MW dalam lima tahun itu dalam setahun 4 ribu MW besar. Kalau rata-rata 25 tahun sebelumnya tidak sebesar itu. Tapi, 35 ribu MW sebelum 2024 selesai," tutur Jonan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya