Liputan6.com, Jakarta Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali akan menambah trayek tol laut pada 2017. Setidaknya akan ada tiga trayek baru dan dua penambahan trayek yang sudah dijalankan saat ini.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Bay Mokhamad Hasani menjelaskan trayek-trayek yang akan ditambah tersebut akan dilelang ke swasta.
Baca Juga
"Tahun depan kita akan coba libatkan swasta dalam tol laut ini. Nanti 5 trayek yang akan kita tambah di 2017, kita coba lelangkan ke mereka," kata Bay di Kementerian Perhubungan, Kamis (17/11/2016).
Advertisement
‎Untuk mendukung keterlibatan swasta itu, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut juga akan memberikan beberapa kelonggaran.
Bay menjelaskan, salah satunya, pihaknya siap memberikan insentif berupa, swasta nanti diperbolehkan mengangkut barang-barang di luar yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2015 sebanyak 30 persen dari total kapasitas kapal.
Namun untuk memastikan tanggung jawab swasta dalam menjalankan tol laut tersebut, pemerintah juga akan mensyaratkan harus ada kapal cadangan jika kapal yang digunakan mengalami kerusakan.
"Kalau sekarang yang dijalankan Pelni kan tidak ada persyaratan itu, jadi kapal rusak ya sudah, trayek tidak jalan," tegas Bay.
Seperti diketahui, ‎trayek-trayek tol laut yang akan dijalankan tahun 2017 adalah, pertama, dimulai dari Tanjung Priok-Enggano-Mentawai-Pulau Nias-Sinabung PP. Kedua, Tanjung Perak-Belang-belang-Sangatta-Nunukan PP. Dan ketiga, Tanjung Perak-Kisar-Namrole-Gebe-Maba PP.
Sementara untuk rute lama yang akan ditambah jumlah kapalnya yaitu untuk rute Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Fak fak-Kaimana-Timika PP, dan rute Tanjung Perak-Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo-Merauke PP.‎ (Yas)