Liputan6.com, Jakarta Kondisi jalan tol Jakarta-Cikampek hingga ke Palimanan, terutama Brexit masih aman dari kemacetan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru. Sejumlah strategi disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi kemcaetan, termasuk melakukan rapat gabungan hingga 10 kali.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku, keberhasilan ini merupakan kesuksesan bersama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder.
"Kami belum bisa menyatakan ini sukses. Tapi kami berterima kasih kepada stakeholder. Kalaupun ini berhasil, ini keberhasilan bersama stakeholder perhubungan, seperti PT Jasa Marga Tbk, Kementerian PUPR, Pertamina, Polri, dan lainnya," kata Budi Karya di Jakarta, seperti ditulis Senin (26/12/2016).
Advertisement
Dia membocorkan strategi Kemenhub dan stakeholder untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kemacetan di sejumlah ruas jalan tol yang sudah dikoordinasikan jauh-jauh hari. Sehingga kejadian tahun lalu tidak terulang kembali pada libur Natal ini.
"Yang pertama kali kami lakukan adalah komunikasi dengan stakeholder. Kami rapat sampai 10 kali dengan Polri dan lainnya, kami minta Polri jadi koordinator," jelas Budi Karya.
Selanjutnya, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menambahkan, Kemenhub mengidentifikasi apa saja dan bagaimana pola angkutan mudik dari masyarakat selama Hari Raya.
"Dengan begitu, kami identifikasi tol Cipali, Merak, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dari situ kami koordinasi. Khusus jalan tol Cipali, kami komunikasikan dengan masyarakat secara konservatif," terangnya.
Pola strategi ini, kata Budi Karya akan terus dikembangkan untuk mengatasi lonjakan kendaraan dan kemacetan saat libur Hari Raya Idul Fitri. "Pola ini akan dikembangkan untuk Lebaran. Tapi untuk Natal dan Tahun Baru ini, kami tetap harus hati-hati jangan merasa puas, karena masih ada arus balik. Hari-hari ini kami intens komunikasi," tutur Budi Karya.