Pedagang Akui Meski Turun, Harga Cabai Masih Jauh dari Normal

Ketua Umum ‎Ikatan Pedagang Pasar Tradisional, Abdullah Mansuri, mengatakan, ‎saat ini rata-rata harga cabai secara nasional Rp 100 ribu/kg.

oleh Septian Deny diperbarui 09 Jan 2017, 12:15 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 12:15 WIB
Harga Cabai
Harga Cabai

Liputan6.com, Jakarta Harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Jakarta masih berfluktuasi. Sempat mencapai angka ‎Rp 130 ribu per kilogram (kg), kini harga cabai rawit merah turun ke angka Rp 110 ribu per kg.

Harinah (40), salah satu perdagang sayuran di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan, pada awal bulan ini, harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 80 ribu per kg. Kemudian naik hingga Rp 130 ribu per kg.

"Habis tahun baru kemarin masih di kisaran Rp 80 ribu-90 ribu per kg. Terus seminggu naik sampai Rp 120 ribu-Rp 130 ribu per kg. Itu yang paling tinggi," ujar dia sat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Namun saat ini, ucap Harinah, harga komoditas tersebut sedikit turun menjadi Rp 110 ribu per kg. Meski demikian, penurunan harga tersebut dinilai masih memuaskan para pedagang.

"Turunnya baru sedikit, sekarang jual Rp 110‎ ribu. Masih jauh dari harga normal. Kan normalnya paling Rp 30 ribu-40 ribu," kata dia.

Harinah bahkan masih khawatir harga komoditas ini ‎kembali naik jika pasokan dari Pasar Induk Kramatjati tidak stabil. Saat ini penurunan harga cabai tersebut lantaran berkurangnya permintaan, sedangkan pasokan masih minim.

"Karena harganya tinggi makanya yang beli berkurang, tapi pasokan masih sedikit. Biasanya saya ambil sampai 15 kg, sekarang paling cuma setengahnya. Enggak sampai malah," tandas dia.

Pekan lalu, Ketua Umum ‎Ikatan Pedagang Pasar Tradisional, Abdullah Mansuri, mengatakan, ‎saat ini rata-rata harga cabai secara nasional Rp 100 ribu per kg.

Jika tidak ada penanganan dari pemerintah, dia memperkirakan harga tersebut bisa menembus Rp 200 ribu per kg.

"Sangat‎ (berpotensi terus naik). Kalau secara nasional sekarang Rp 100 ribu, kalau pemerintah diam saja ya bisa Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

Mansuri menyatakan, salah satu faktor pemicu kenaikan harga ini karena tidak seimbangnya pasokan dan permintaan. Saat ini pasokan tengah menurun akibat curah hujan tinggi di sejumlah sentra produksi cabai.

"Yang pasti harga ini akan terus bergerak naik karena supply dan demand tidak seimbang. Banyak gagal panen, banyak banjir di wilayah penghasil, curah hujan tinggi sehingga produksi berkurang," kata dia.

Berikut daftar harga sayuran di pasar tradisional berdasarkan pantauan:

- Cabai rawit merah Rp 110 ribu per kg
- Cabai rawit hijau Rp 80 ribu per kg
- Cabai merah keriting Rp 45 ribu per kg
- Cabai merah besar Rp 50 ribu per kg
- Bawang merah Rp 30 ribu per kg
‎- Bawang putih Rp 40 ribu per kg
- Kentang Rp 15 ribu per kg
- Tomat Rp 10 ribu per kg

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya