Liputan6.com, Jakarta Ratusan orang berkumpul di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Jalan Djuanda, Jakarta Pusat. Mereka tengah antre untuk menukar uang rupiah baru dengan jatah Rp 3,8 juta per orang.
Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (13/1/2017), antrean sudah mengular di depan kantor perwakilan BI sejak pagi. Petugas membagi antrean dua arah.
Kemudian, saat dinyatakan nomor antrean yang disediakan hari ini habis, warga mulai panik. Antrean yang tadinya rapi mendadak semrawut. Para pengantre mulai mendatangi petugas untuk meminta kejelasan penukaran uang.
Advertisement
Baca Juga
Indri (26), seorang pegawai PPATK, ‎mengungkapkan Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta membuka layanan penukaran uang rupiah baru setiap Jumat, dari pukul 10.00-12.00 WIB. Dia rutin menukar uang untuk kebutuhan pribadi dan uang kas kantor.
Demi uang baru, Indri rela mengantre sejak ‎pukul 06.30 WIB. Kini dia sudah menggenggam nomor antrean 47. "Saya sudah datang ke sini sejak pukul 06.30 WIB, lalu saya tinggal karena bukanya kan jam 10.00. Pas saya sampai sini lagi, antrean udah seramai ini," ujar dia.
Menurut Indri, jika menukar uang rupiah baru di bank, hanya dibatasi masing-masing pecahan uang satu lembar. ‎Sementara di kantor perwakilan BI, setiap orang mendapat jatah penukaran uang Rp 3,7 juta. Terdiri atas pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, dan Rp 1.000.
"Di sini kan dapat gepokan, kalau di bank cuma dapat satu lembar. Misal tukar Rp 100 ribu, Rp 50 ribu itu masing-masing cuma selembar‎," ujarnya.
Sementara itu, Johan (33) seorang karyawan swasta, ‎sudah datang ke Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta pukul 08.00 WIB. Dia menukar uang untuk keperluan pribadi menjelang Hari Raya Imlek dan mendapat nomor antrean 78.
"Ini pertama kali saya tukar uang. Rencananya buat angpau pas Imlek nanti. Makanya saya rela antre dari pagi," dia menjelaskan.
Dia mengaku, setelah menghubungi call centre BI di nomor 131, di kantor ini bisa menukar uang sebanyak Rp 3,8 juta untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu, dan Rp 1.000 setiap orang.
"Tapi ini karena nomor antrean mencapai 140, maka penukaran uang hari ini cuma Rp 2 juta setiap orang untuk pecahan receh selain Rp 20 ribu. Ya sudahlah tidak apa," katanya.
Salah seorang petugas keamanan Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Herin mengaku, antrean penukaran uang rupiah baru hari ini membludak ‎dari biasanya di setiap Jumat sekitar 50-70 nomor antrean, kini menjadi 140 nomor antrean. "Euforia duit baru atau mau menjelang Hari Raya, kita tidak tahu," ucap dia.(Fik/Nrm)