Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membagikan 24 ribu unit alat pengubah konsumsi ((konverter kit) bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) untuk kapal nelayan pada 2017. Hal ini bentuk pelaksanaan program diversifikasi energi.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, konverter kit sebanyak 24 ribu unit di 26 Kabupaten atau kota di Indonesia. Sekitar 1.116 unit diantaranya akan dibagikan di Kabupaten Karangasem, Bali.
"Tahun ini membutuhkan 1.116 unit, kami akan penuhi. Kami kasih 1.120, empatnya buat cadangan," kata Jonan di Jakarta, Sabtu (28/1/2017).
Advertisement
Selain konverter kit, nelayan juga mendapat paket tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (Kg) beserta isinya dan pemasangannya.
Program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam diversifikasi BBM ke BBG dan untuk meningkatkan ketahananan energi dan perekonomian masyarakat nelayan serta menekan subsidi BBM.
Kriteria nelayan yang layak mendapat paket perdana konversi BBM ke BBG, antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 gross tonnage (GT), yang memiliki bahan bakar bensin atau solar dan kapal yang digunakan memiliki daya mesin di bawah 13 horse power (HP).
Sedangkan jenis alat tangkap yang digunakan adalah alat tangkap yang ramah lingkungan, serta belum pernah menerima bantuan sejenis dari pemerintah pusat, daerah atau badan usaha.
"Semoga dengan pemberian ini membantu ekonomi mereka menuju ekonomi masyarakat yang lebih baik dan energi yang ramah lingkungan,” tutup Jonan.