2.500 Desa Bakal Dipasang Panel Surya

Anggaran subsidi listrik akan dialokasikan untuk pemasangan panel surya

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jan 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2017, 17:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah mencabut subsidi listrik untuk sebagai pelanggan golongan 900 volt ampere (VA). Pencabutan subsidi ini khususnya untuk masyarakat kategori rumah tangga mampu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ‎nantinya anggaran subsidi tersebut akan dialihkan untuk pemasangan panel surya (solar panel) di tempat terpencil yang belum dijangkau listrik.

Dia menjelaskan, pemerintah akan memberikan panel surya pada 2.500 desa terpencil dan terluar. Nantinya setiap dua rumah tangga akan mendapatkan satu panel surya yang bisa digunakan bersama-sama.

"Satu solar panel untuk tiap dua rumah di 2.500 desa terpencil, kebanyakan di Indonesia bagian timur," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (29/1/2017).

Luhut menyatakan, Peraturan Presiden (Perpres) terkait program tersebut tengah diproses. Program pemasangan panel surya ini diharapkan akan membantu target tambahan daya listrik sebesar 20 ribu megawat (MW) pada 2019.

"Perpresnya sedang diproses. Ini menurut hemat saya harus kita kejar. Target 20 ribu megawatt sedang kita kejar sampai tahun 2019, agar kita bisa mencapai target rasio elektrifikasi yang 98,5 persen pada tahun 2025," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya