Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sejak November

Harga emas mencatatkan rekor tertinggi sejak November, dipicu pelemahan dolar pada pekan ini.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 03 Feb 2017, 06:45 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 06:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta Harga emas mencatatkan rekor tertinggi sejak November, dipicu pelemahan dolar pada pekan ini.

"Dolar yang rapuh, ditambah ketidakpastian dari Presiden Donald Trump mengangkat harga emas," kata Lukma Otunuga, Analis Riset di FCTM melansir dari Marketwatch, Jumat (3/2/2017).

"Logam kuning ini nampaknya kembali lagi ke jalur kenaikan pada jangka pendek seperti yang diharapkan investor," imbuhnya.

Emas untuk pengiriman April naik US$ 11,1 atau 0,8 persen untuk menetap di level US$ 1.219,4 per ounce setelah menyentuh level tinggi di atas US$ 1.227.

Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 16 November lalu menurut FactSet data. Sementara harga perak untuk kontrak pengiriman Maret turun 2,1 sen untuk menerap di US$ 17,42 per ounce.

"Pasar sedang ramai soal berita percakapan Donald Trump dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengrnai pengungsi Australia yang menuju ke AS," kata Senior Analis di Kitco, Jim Wyckoff.

"Ketidakpastian dari Donald Trump dan administrasinya disalahkan oleh beberapa pasar saha, pada beberapa pekan ke belakang. Hal itu menguntungkan pasar komoditas emas," imbuhnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya