Singapura hingga Malaysia, Ini Usia Pensiun Pekerja di 5 Negara ASEAN

Mulai 1 Januari 2025 usia pensiun di Indonesia meningkat jadi 59 tahun. Seperti apa 5 negara ASEAN lainnya?

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Jan 2025, 14:04 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2025, 14:04 WIB
Ilustrasi Singapura
Ilustrasi Singapura (AP/Wong Maye-E)

Liputan6.com, Singapura - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan usia pensiun pekerja menjadi 59 tahun. Aturan ini berlaku mulai 1 Januari 2025. Kebijakan usia pensiun tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat, menilai kebijakan ini memiliki dua sisi. Di satu sisi, pekerja mendapatkan jaminan pekerjaan dan upah yang berkelanjutan hingga usia pensiun.

Lantas, seperti apa usia pensiun di 5 negara ASEAN lainnya? Berikut selengkapnya dikutip dari berbagai sumber, Kamis (9/1/2025):

1. Malaysia

Menurut Undang-Undang di Malaysia, usia pensiun minimum di Negeri Jiran ditetapkan pada usia 60 tahun bagi mereka yang bekerja di sektor swasta, dikutip dari laman Legal Advice.

Sebelumnya, Malaysia pernah memberlakukan usia pensiun 55 tahun. Berdasarkan undang-undang tersebut, sebelum seorang karyawan mencapai ulang tahun ke-60, para pemberi kerja tidak dapat meminta karyawannya untukmengajukan pensiun dini.

Pasal 5(2) di Malaysia secara tegas menyatakan bahwa pelanggaran tersebut dianggap sebagai tindak pidana, dan setiap pemberi kerja yang melakukan hal tersebut dapat dikenakan denda tidak lebih dari 10.000 Ringgit jika terbukti bersalah.

2. Thailand

Usai pensiun di Thailand adalah 60 tahun. Namun, pada Oktober 2024, Kementerian Tenaga Kerja pernah mengeluarkan wacana untuk menaikkan usia pensiun bagi sektor swasta dan pemerintah menjadi 65 tahun.

Hal ini sama seperti di Singapura dan Swiss, kata menteri Phiphat Ratchakitprakarn, dikutip dari laman Bangkok Post.

Phiphat mengatakan bahwa gagasan untuk memperpanjang usia pensiun dikaitkan dengan peningkatan kesehatan dan kemajuan medis saat ini.

Menurutnya, kementerian juga berencana untuk mengubah Undang-Undang Jaminan Sosial dan memperluas manfaat jaminan sosial untuk mencakup 2 juta pekerja migran, termasuk dari Myanmar, Laos, dan Kamboja.

3. Vietnam

Lewat kebijakan baru pemerintah Vietnam, pada tahun 2025 pekerja pria akan pensiun pada usia 61 tahun tiga bulan, sementara wanita akan pensiun pada usia 56 tahun delapan bulan, dikutip dari laman Asia Insurance Review.

Pekerja dalam pekerjaan tertentu, seperti mereka yang bekerja di lingkungan berbahaya atau daerah yang kurang mampu secara ekonomi, dapat pensiun hingga lima tahun lebih awal dari usia standar, asalkan mereka memenuhi persyaratan tertentu.

 

4. Singapura

Tempat Wisata di Singapura Sepi
Para wisatawan mengunjungi Taman Merlion di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Sesuai dengan Undang-Undang Pensiun dan Pekerjaan Kembali (RRA), mulai 1 Juli 2022, usia pensiun minimum adalah 63 tahun. Perusahaan Anda tidak dapat meminta pekerja untuk pensiun sebelum usia tersebut.

Warga Singapura memiliki perlindungan ini jika:

- Warga negara Singapura atau penduduk tetap Singapura

- Bergabung dengan perusahaan sebelum berusia 55 tahun

Dikutip dari laman Kementerian Tenaga Kerja Singapura, karyawan yang berusia 63 tahun dapat terus bekerja di perusahaan jika mereka memenuhi kriteria kelayakan untuk dipekerjakan kembali.

5. Filipina

Usia pensiun wajib di Filipina ditetapkan pada usia 65 tahun, sebagaimana ditetapkan oleh Undang-Undang Republik No. 7641.

Undang-undang ini berlaku untuk pegawai sektor publik dan swasta, memastikan pendekatan yang konsisten dan adil terhadap pensiun di berbagai sektor ketenagakerjaan, dikutip dari laman Links International.

Namun, pegawai yang telah bekerja selama minimal 15 tahun dapat memilih pensiun dini pada usia 60 tahun. Pendekatan yang fleksibel ini mengakui kontribusi pegawai jangka panjang dan memberi mereka pilihan untuk pensiun lebih awal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya