Kenapa Peluang Naik Gaji Justru Lebih Besar Saat Pindah kerja?

Kenapa peluang naik gaji justru lebih besar saat sudah pindah kerja? Ini sederet alasannya.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 10 Apr 2017, 07:02 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 07:02 WIB
Gaji Padahal Naik, Kenapa Masih Selalu Habis?
Hingga saat ini masih banyak orang yang terjebak dalam pemborosan yang selalu dilakukan tiap bulan setelah menerima gaji.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bekerja selama tiga tahun tapi belum kunjung naik gaji? Ini artinya Anda harus segera mengambil inisiatif untuk meminta kenaikan gaji.

Rata-rata kenaikan inflasi setiap tahun adalah 7 persen. Tak heran jika harga-harga terasa semakin mahal, rumah semakin tidak terjangkau, padahal kebutuhan hidup semakin banyak seiring pertambahan usia. Tapi kenapa gaji tidak kunjung naik?

Wajarnya, gaji mengalami kenaikan minimal 10 persen  setiap tahun.  Namun kalau permintaan Anda ditolak karena alasan perusahaan belum profit atau alasan lainnya, maka Anda harus segera mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru di kantor lain. Solusi lainnya adalah mencari penghasilan tambahan di luar gaji.

Kenapa peluang naik gaji justru lebih besar saat sudah pindah kerja? Ini sederet alasannya seperti dikutip dari Cekaja.com:

Karena dianggap lebih berpengalaman

Saat Anda melamar pekerjaan baru dan sudah pernah bekerja beberapa tahun sebelumnya, Anda dianggap sudah punya pengalaman. Modal pengalaman ini turut menaikkan harga Anda.

Apalagi jika Anda punya keterampilan khusus yang dibutuhkan perusahaan, mereka tak ragu membayar Anda lebih mahal.

Kesempatan untuk membuat CV lebih bagus

Inilah saatnya memoles kembali CV Anda. Pengalaman kerja membuat Anda bisa menuangkan lebih banyak tentang pencapaian maupun keterampilan yang dimiliki. Semakin atraktif CV Anda, semakin besar Anda manggaet perusahaan yang akan membayar Anda lebih tinggi.

Jabatan lebih tinggi



Karena jabatan yang diambil lebih tinggi

Pindah kerja juga merupakan kesempatan untuk menapaki jenjang karier baru. Katakanlah Anda seorang staff HRD dan merasa telah mampu menjadi manager HRD. Anda pun memberanikan diri melamar ke perusahaan lain untuk posisi lebih tinggi.

Jika kantor lama Anda termasuk perusahaan dengan progress karier lambat, maka mencoba keluar dari zona aman dengan melamar jabatan lebih tinggi di perusahaan lain adalah keputusan baik.

Diberikan kesempatan untuk negosiasi

Ketika masih berstatus karyawan, cara untuk mendapat kenaikan gaji adalah memintanya pada atasan. Namun ketika melamar sebagai karyawan baru di perusahaan lain, saat sesi wawancara Anda akan diberikan kesempatan untuk negosiasi gaji.

Bagi banyak orang, kesempatan negosiasi saat wawancara lebih nyaman dibandingkan harus berbicara empat mata dengan atasan dan memohon agar gaji dinaikan. (Baca juga: Apa yang Harus Kamu lakukan Saat Negosiasi Gaji Ditolak?)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya