Gelar Ratas, Pemerintah Jamin Pasokan Pangan Cukup Saat Lebaran

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengatur harga eceran tertinggi (HET) untuk tiga bahan pokok.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 25 Apr 2017, 12:31 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 12:31 WIB
Lizsa Egeham/Liputan6.com
Enggartiasto Lukita menggunakan mencoblos di TPS 01 Jalan Daha, Selong, Kebayoran Baru.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa menteri menggelar rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pagi ini. Rapat koordinasi digelar untuk membahas pasokan serta harga bahan pokok, khususnya jelang Ramadan dan Lebaran.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiastio Lukita mengatakan, secara umum pasokan bahan pangan mencukupi untuk momen Ramadan dan Lebaran. "Cukup, lebih dari cukup," kata dia usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa (25/4/2017).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengatur harga eceran tertinggi (HET) untuk tiga bahan pokok, yakni gula pasir, minyak goreng, dan daging beku di pasar ritel modern. Adapun harga gula dipatok Rp 12.500 per kg, minyak goreng Rp 11.000, dan daging beku Rp 80 ribu per kg.

Menurut Enggar, saat ini ada sedikit keterlambatan pasokan minyak goreng yang disebabkan masalah pengemasan (packaging). Sebagaimana diketahui, minyak goreng yang diatur harganya tersebut menggunakan kemasan sederhana.

"Dari kita, saya laporkan keterlambatan minyak goreng kemasan sederhana," jelas dia.

Terkait daging, dia menuturkan, pasokannya juga mencukupi. Harga daging pun sudah relatif rendah. "Daging beku seluruh Indonesia sudah ada Rp 80 ribu," ujar dia.

Begitu juga dengan beras. Bahkan, Enggar mengaku khawatir harganya terus turun karena pasokannya cukup. "Kita yang takut kerendahan," ungkap dia.

Sebagai informasi, rapat koordinasi ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. Menteri yang hadir dalam rapat antara lain, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya