Pertamina Tambah Pasokan 1,2 Juta Elpiji 3 Kg untuk Kalteng

Pertamina sejak awal bulan Juni terus menambah pasokan gas elpiji 3 kg di Provinsi Kalteng

oleh Rajana K diperbarui 08 Jun 2017, 08:15 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 08:15 WIB
Pertamina Jamin Elpiji 3 Kg Aman Hingga Lebaran
Petugas menata tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang akan didistribusikan, Depok, Senin (22/6/2015). Pertamina menjamin pasokan gas elpiji aman hingga menjelang Lebaran 2015. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina sejak awal bulan Juni terus menambah pasokan gas elpiji 3 kg di Provinsi Kalteng. Penambahan pasokan ini untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang Lebaran mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Rahmad selaku Kasi Pengawasan Energi dan Air Tanah pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalteng, Rabu (7/6).

Menurut dia, Kalteng mendapat pasokan tabung gas ukuran 3 kg untuk bulan Juni 2017 mencapai 1.238.739 tabung.

"Khusus untuk Palangkaraya mengalami peningkatan dari semula 207.609 tabung pada bulan Mei meningkat jadi 229.640 tabung pada bulan Juni 2017," ujarnya.

Rahmad menambahkan, pihak Pertamina juga akan kembali menambah stok tabung gas LPG untuk Kalteng sebanyak 59.920 tabung yang terhitung mulai 2 Juni sampai dengan 4 Juli 2017.

"Diharapkan gas Elpiji 3 kg tetap ada pasokannya dan kalaupun ada peningkatan harga di pengecer, pihak kami akan melakukan pendekatan dengan para agen untuk mencari tahu mengapa terjadi peningkatan harga padahal stoknya banyak," tutur dia.

Pihaknya juga dalam waktu dekat ini melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan penjual Elpiji ukuran 3 kilogram.

Pasalnya, di saat Ramadan dan menjelang Lebaran seperti ini, harga​ Elpiji ukuran 3 kg tiba-tiba saja melambung tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) Untuk Elpiji 3 kg yang mencapai Rp. 17.500 per tabung saat ini harganya mencapai Rp 24 ribu hingga Rp 27 ribu per tabung.

"Tiga hari sebelum bulan suci Ramadan lalu kita sudah melakukan sidak dan nanti kami akan sidak lagi seminggu sekali hingga menjelang Lebaran," ujar Rahmad.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya