Liputan6.com, Jakarta - Menteri ESDM Bahlil Lahaladalia mengaku tengah fokus membenahi dan menata pendistribusian LPG alias Elpiji 3 kilogram yang dijual kepada masyarakat. Dia menyebut, pemerintah berusaha memberi harga murah, namun terdapat mafia yang tidak ingin masyarakat membeli Elpiji dengan harga murah.
"Saya lagi mau tata agar yang nakal ini tidak boleh terjadi lagi. Cuma kalau kita mau tata, ada oknum-oknum mafia yang tidak ingin untuk rakyat dikasih harga murah," ujar Bahlil saat bersilahturahmi ke Pondok Pesantren Darul Tauhid, Purworejo, Senin (10/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Bahlil memberikan sinyal bahwa upaya pemerintah agar masyarakat mendapatkan harga gas subsidi murah terganjal mafia. Padahal pemerintah pusat telah memberikan subsidi untuk LPG sebesar Rp87 triliun.
Advertisement
"Kami menteri-menteri ditugaskan Presiden Prabowo untuk meluruskan, subsidi itu sampai ke rakyat," ucap Bahlil.
Bahlil menegaskan, pemerintah berusaha memperbaiki distribusi subsidi gas kepada masyarakat agar tepat sasaran. Begitu juga dengan permainan harga jual LPG yang tidak sesuai, serta kasus korupsi tata kelola minyak.
"Ini semua dalam rangka kita menjalankan ikhtiar agar seluruh subsidi yang punya rakyat harus sampai ke tangan rakyat, Tidak boleh dikorupsi," tegas Bahlil.
Sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan distribusi energi, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Dalam upaya ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan kerja ke Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (9/3/2025) untuk meninjau langsung kesiapan infrastruktur dan distribusi energi di wilayah tersebut.
Bahlil Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Lebaran
Menteri Bahlil menegaskan pentingnya ketersediaan energi yang stabil, khususnya menjelang puncak arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
"Pemerintah memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM dan LPG selama momen Idul Fitri. Saya mengapresiasi langkah proaktif Pertamina Patra Niaga dalam menjaga pasokan dan distribusi energi, terutama di wilayah timur Indonesia. Baubau dan sekitarnya menjadi perhatian utama karena perannya yang strategis dalam konektivitas dan logistik di Sulawesi Tenggara. Saya juga memastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman dan kualitasnya tetap sesuai spesifikasi (on-spec), sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan energi selama periode mudik dan libur Lebaran," ujar Menteri Bahlil, Minggu (9/3/2025).
Dalam kunjungan ini, Menteri Bahlil menginspeksi sejumlah lokasi penting, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Fuel Terminal Baubau.
Di SPBU, beliau memastikan distribusi BBM untuk kendaraan pribadi berjalan lancar. Sementara itu, di Fuel Terminal Baubau, Menteri Bahlil memeriksa ketersediaan stok serta kesiapan operasional untuk menjamin kelancaran distribusi energi bagi masyarakat.Â
Advertisement
