5 Hal yang Sebaiknya Tak Dibeli dengan Cara Mencicil

Cicilan bisa jadi sangat bermanfaat untuk pembelian besar seperti rumah atau pendidikan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 17 Jun 2017, 08:26 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 08:26 WIB
Belanja Online
Ilustrasi belanja online

Liputan6.com, Jakarta - Cicilan bisa jadi sangat bermanfaat untuk pembelian besar seperti rumah atau pendidikan. Menabung untuk dua hal ini mungkin sulit bagi banyak orang karena harganya yang semakin mahal.

Rumah dan pendidikan merupakan investasi masa depan. Sayangnya fasilitas cicilan sering kali malah dipakai untuk membeli barang konsumtif.

Berikut lima hal yang sebaiknya tidak dibeli dengan cara mencicil seperti CekAja.com:

1. Liburan

Traveling atau liburan telah menjadi gaya hidup. Jika dulu traveling ke luar negeri dianggap mahal, sekarang sudah banyak cara lebih murah. Tapi bukan berarti kita jadi memaksakan diri liburan demi menambah foto di Instagram, padahal kondisi dompet sedang pas-pasan.

Kita tidak seharusnya terjebak utang untuk alasan bersenang-senang. Liburan sebenarnya merupakan kebutuhan yang tidak terlalu mendesak.

Kalau belum punya uang, maka kita harus menabung bukannya mencicil. Liburan akan semakin menyenangkan kalau kita tidak terbebani tumpukan utang setelah pulang nanti.

2. Pernikahan

Di Indonesia, pesta pernikahan dengan mengundang ratusan orang sudah menjadi budaya. Sudah pasti biaya yang dikeluarkan sangat besar bahkan mencapai ratusan juta. Sering kali pesta yang habis-habisan itu meninggalkan utang, bahkan harus sampai rela menggadai cincin nikah.

Pernikahan memang penting. Tapi bukan berarti kita harus rela terlilit utang untuk menjamu orang yang tidak dikenal. Kehidupan yang sesungguhnya justru dimulai saat pesta usai. Tidak mau kan memulai hidup baru dengan utang?

Tonton video menarik berikut ini:

barang elektronik


3. Membeli barang elektronik

Penggila teknologi pasti ingin memiliki ponsel pintar terbaru, TV LED layar besar, atau kamera canggih teranyar. Sayangnya, barang-barang ini berharga mahal sehingga banyak orang yang tidak bisa membelinya secara tunai. Tapi karena keinginan memiliki besar, cicilan kartu kredit pun dipilih.

Faktanya, barang-barang elektronik mengalami depresiasi cukup pesat. Baru berganti bulan saja, harganya bisa turun ratusan ribu. Kalau membeli dengan cara mencicil, artinya membayar leibh mahal untuk sebuah barang yang harganya semakin turun.

4. Belanja baju

Belanja baju bisa menjadi candu bagi banyak orang. Apalagi saat mendekati lebaran seperti sekarang.

Jika barang elektronik bisa tetap laku dijual meski harganya turun, baju agak sulit dijual. Kecuali kalau pakaian yang dibeli benar-benar bermerek.

Beli hadiah



5. Memberikan hadiah

Memberi hadiah dengan niat untuk menyenangkan teman atau keluarga adalah niat yang baik. Tapi kalau membelinya dengan cara mencicil, ini bukan langkah bijak.

Bayarlah hadiah dengan tunai. Kalau tidak mampu, berarti memang tidak mampu membeli hadiah tersebut dan pilihlah yang lebih murah. Hadiah yang bagus tidak harus mahal. Kita tetap bisa menyenangkan hati orang lain tanpa harus menyengsarakan diri sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya