IHSG Menguat Terdorong Sektor Saham Infrastruktur

IHSG bergerak ke zona hijau pada hari ini

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 21 Jun 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 16:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta IHSG bergerak ke zona hijau pada hari ini. Penguatan IHSG ditopang saham infrastruktur

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (21/6/2017), IHSG naik 26,64 poin atau 0,46 persen ke level 5.818,55. Indeks saham LQ45 menguat 0,44 persen ke level 978,33. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 118 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan 200 saham melemah, dan menahan penguatan IHSG. 130 saham lainnya diam di tempat.

Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.818,55 dan terendah 5.771,57.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 268.201 kali dengan volume perdagangan 17,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,2 triliun. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 198,99 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.312.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham infrastruktur yang naik 1,03 persen, sektor saham keuangan mendaki 1 persen dan sektor saham perdagangan menguat 0,4 persen.

Sementara sektor saham yang melemah antara lain saham tambang melemah 0,95 persen, saham aneka industri 0,58 persen dan saham industri dasar 0,16 persen.

Saham-saham yang melemah antara lain saham ICON turun 25,29 persen ke level Rp 28 per saham, saham KMTR turun 23,39 persen ke level Rp 655 per saham, dan saham ESTI melemah 18,01 persen ke level Rp 132 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain saham ARMY naik 50 persen ke level Rp 450 per saham, saham MAPB naik 50 persen ke level Rp 2.520 per saham, dan saham MYTX mendaki 34,26 persen ke level Rp 145 per saham.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya