Penjual Gas Jepang Minati Bekas Kilang LNG Arun

Ada dua pemain LNG Jepang yang berminat untuk penyimpanan LNG di bekas Kilang Arun.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Jul 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 18:36 WIB
Ada dua pemain LNG Jepang yang berminat untuk penyimpanan LNG di bekas Kilang Arun.
Ada dua pemain LNG Jepang yang berminat untuk penyimpanan LNG di bekas Kilang Arun.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Penjual gas asal Jepang, yaitu Japan LNG dan Itochu ‎berminat memanfaatkan aset bekas kilang gas alam cair atau Liqufied Natural Gas (LNG) Arun, Aceh. Aset yang dimanfaatkan adalah tangki LNG

Manager Production Plan and Process Enginering Perta Arun Gas Surkani Manan ‎mengatakan, Perta Arun Gas akan memanfaatkan aset tangki LNG bekas kilang Arun, sebagai tempat penyimpanan (LNG hub) milik penjual LNG dunia seperti di Singapura.

"LNG HUB bekerja seperti di Singapura, menitipkan ke kita," kata Surkani, di Lhokseumawe, Aceh Utara, Jumat (21/7/2017).

Menurut Surkani, ada dua pemain LNG Jepang yang berminat untuk penyimpanan LNG di bekas Kilang Arun ini, cucu usaha PT Pertamina (Persero) tersebut telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Japan LNG dan Itochu.

"Dengan Japan LNG studi, belum tandatangan eksekusi. Ekspektasi mereka sangat tinggi untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang ada," paparnya.

‎Saat ini Perta Arun Gas sedang melakukan perbaikan tangki dan menyesuaikan dengan keinginan pelanggan, untuk mengerjakan proyek ini anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas) tersebut menganggarkan US$ 30 juta, Surkani memperkirakan tempat penitipan LNG tersebut mulai beroperasi 2018.

‎"2018 onstream, awalnya 4 tangki ada sedikit modifikasi. Kami semua mendesain kilang mengikuti ekspektasi pelanggan,"‎ tutup Surkani.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya