Liputan6.com, Jakarta - China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) berencana mengembangkan kereta masa depan berkecepatan sekitar 2.500 mph. Konsep kereta masa depan ini seperti hyperloop.
Liu Shiquan, Deputy General Manager CASC menuturkan, pihaknya sedang mengembangkan kereta super cepat yang bisa "terbang di lapangan".
"Korporasi telah membangun pengalaman dan mengumpulkan pengetahuan teknologi melalui proyek besar dan memiliki kemampuan dalam simulasi, model, eksperimen proyek skala besar serta kemampuan desain kelas dunia untuk pesawat supersonik. Ini semuanya meletakkan dasar penting untuk proyek kereta super cepat," tulis the Paper soal rencana CASC, seperti dikutip dari laman the Independent, Sabtu (2/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dengan koneksi ke Kementerian Pertahanan China, CASC telah terlibat dalam pengembangan satelit, roket, dan rudal. Kini pihaknya sedang mengubah teknologi masa depan lebih dekat ke rumah.
China sudah memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Selain itu China ingin terus dapat berkembang dan mampu bersaing lebih baik. Pejabat CASC mengatakan, pihaknya akan bekerja dengan 20 lembaga penelitian lainnya baik domestik maupun internasional untuk menciptakan usulan kereta super cepat 2.500 mph.
Meski kereta super cepat itu masih jauh dari kenyataan, peneliti China mengumumkan rencana pembangunan kereta antarkota berkecepatan lebih dari 600 mph. Ini memang seperti bersaing dengan konsep Hyperloop yang dikembangkan pendiri Tesla Elon Musk.
Belum ada jadwal pasti saat hyperloop akan selesai berjalan. Namun pada awal pekan ini, Musk membagikan cuplikan uji coba hingga kecepatan 200 mph.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: