Elon Musk Klaim Kantongi Izin Kereta Supercepat Hyperloop

Elon Musk mengklaim telah mengantongi izin lisan dari pemerintah terkait rencananya membangun infrastruktur kereta supercepat Hyperloop.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Jul 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 19:00 WIB
Hyperloop (CNBC)
Hyperloop (CNBC)

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus bos perusahaan teknologi Elon Musk memiliki banyak proyek yang kini sedang dikerjakan. Setelah mobil listrik Tesla, wisata antariksa SpaceX, ia juga berambisi dengan kereta supercepat Hyperloop.

Baru-baru ini, Musk bahkan menyebut pembangunan proyek kereta supercepat Hyperloop sudah mendapatkan persetujuan lisan dari pemerintah AS. Hal ini diumumkan Musk melalui akun Twitter @elonmusk, Kamis 20 Juli 2017.

Mengutip laman The Sun, Jumat (21/7/2017), ia mengatakan perusahaannya Boring Company telah memperoleh persetujuan lisan dari pemerintah untuk membangun Hyperloop di jalur New York, Philadelphia, Baltimore, dan Washington DC.

Tidak hanya satu cuitan, ia juga menjelaskan detail proyek Hyperloop miliknya. Sekadar diketahui, Hyperloop merupakan kendaraan supercepat yang pertama kali dikembangkan Ellon Musk pada 2013.

Ia mengklaim, kelak hanya dibutuhkan waktu 29 menit untuk bepergian dari New York ke DC menggunakan Hyperloop melalui jalur bawah tanah. Hyperloop dikembangkan Musk karena keluhannya tentang sistem transportasi yang beroperasi di permukaan tanah di AS membuatnya frustrasi. Untuk itu, ia mulai membangun perusahaan bernama Boring Company yang membuat terowongan untuk jalur Hyperloop.

Mulanya, Boring Company memang terkesan hanya gurauan, tetapi ia makin serius saat mulai mengebor tanah di lokasi tempat parkir SpaceX. Hal ini dilakukan Musk untuk menunjukkan kemampuannya menggali terowongan secara lebih cepat dan efisien dibandingkan program pemerintah.

Keberhasilan penggalian terowongan sesi pertama di bawah Los Angeles itu pun ditunjukkan oleh Musk melalui sejumlah foto dan video. Ketika dikonfirmasi, baik Boring Company maupun Departemen Transportasi AS belum memberikan tanggapan atas cuitan Ellon Musk.

Namun banyak pihak menilai persetujuan lisan yang dimaksud Musk didapatkan dari penasihat Presiden AS Jared Kushner yang juga menantu Presiden Trump. Kushner yang memimpin American Innovation Office di White House beberapa waktu lalu memang telah menyatakan ketertarikannya pada Hyperloop.

(Tin/Why)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya