Liputan6.com, Los Angeles - Teknisi di Hyperloop baru-baru ini telah mengambil langkah signifikan guna membuktikan sistem baru transportasi berbasis tabung vakum akan menjadi kenyataan pada masa depan. Bukan hanya sekedar di awang-awang.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman Voice of America, Kamis (20/7/2017), pencapaian tersebut memang tak besar, tetapi dapat terlihat saat roda kereta luncur Hyperloop mengapung dan lepas dari jalur rel.
Menurut penciptanya, Elon Musk, hal ini adalah sebuah pencapaian yang sangat besar.
"Ini adalah momen besar. Kami akan membuat sejarah," ujar Shervin Pishevar dari perusahaan Hyperloop One.
"Sistem ini akan mampu mengantar banyak orang dalam sebuah kargo lebih cepat dari semua kendaraan yang pernah diciptakan di muka Bumi. Transportasi ini juga lebih aman, lebih cepat dan juga lebih bersih," katanya.
Alat transportasi ini diklaim akan mampu mengangkut banyak orang dengan kecepatan hingga 1.200 kilometer per jam. Dari hasil uji coba yang telah dilakukan oleh perusahaannya, konsep yang telah mereka terapkan sudah dapat berhasil.
"Hyperloop pertama berskala penuh telah berhasil. Kini kami ingin memamerkannya kepada dunia. Kami punya banyak hal yang harus diumumkan. Kami sudah menciptakan vakum penuh seolah-olah ada langit buatan di dalam tabung yang terbang pada ketinggian 200 ribu kaki," ujar Shervin.
Ide yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Hyperloop One menuai banyak kritik. Tetapi pihak perusahaan tetap menjalankan uji coba demi mendekatkan dunia pada perubahan dalam dunia transportasi.
Dalam uji coba terbaru yang dilakukan Hyperloop One, kecepatan tertinggi sekitar 113 kilometer per jam. Pada uji coba selanjutnya, perusahaan tersebut akan menaikkan standarnya menjadi 400 kilometer per jam.