BCA Bebaskan Biaya Tarik Tunai ATM hingga 11 September

ATM milik BCA menjadi salah satu yang terdampak anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1 (T-1) pada Jumat (25/8/2017).

oleh Nurmayanti diperbarui 10 Sep 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2017, 20:30 WIB
atm-bca-mandiri-130714b.jpg
ATM BCA

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk memutuskan untuk tetap membebaskan biaya tarik tunai antar bank sehari lagi sampai Senin (11/9/2017). Ini terkait upaya BCA untuk memulihkan layanan anjungan tunai mandiri (ATM) miliknya yang terdampak Satelit Telkom 1 (T-1) yang mengalami anomali pada Jumat (25/8/2017).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya bersama Telkom berupaya dengan maksimal memulihkan layanan ATM bagi nasabah. Namun masih ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi untuk membuat layanan sepenuhnya berjalan.

"Primacom serta I Forte dalam proses repointing /redirecting, di tengah kendala di lapangan yang terjadi antara lain untuk me-ndirect ke satelit baru bisa terhalang  dengan gedung atau pohon. Sehingga harus menggeser letak posisi antena per lokasi sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang melelahkan maka tidak heran semua team telah bekerja dengan maksimal dan sangat melelahkan," ujar dia dalam pesan singkatnya, Minggu (10/9/2017).

Lebih lanjut, dia menuturkan, meski secara teknis telekomunikasi dapat disimpulkan sudah terselesaikan dengan baik, namun setelah ATM tersambung masih perlu dilakukan beberapa hal teknis.

"Mengisi ATM yang off dan telah dikosongkan untuk keamanan, harus diisi kembali maka kemungkinan besar besok masih ada beberapa mesin ATM kami yang masih belum berfungsi maksimal," dia menuturkan.

Hal ini, dia mengungkapkan, yang membuat perusahaan memutuskan untuk tetap membebaskan biaya tarik tunai antar baik hingga 11 September 2017. Dengan cara tetap memotong biaya saat transaksi nasabah, namun kemudian akhir bulan BCA akan mengembalikannya ke rekening nasabah.

"Kami harap nasabah tidak kecewa dan kami mohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi," dia mengakhiri.

Tonton video pilihan berikut:

 

 

Jaringan ATM Mandiri dan BRI Pulih Total Usai Kerusakan Satelit

Sementara layanan anjungan tunai mandiri (ATM) milik BRI dan Mandiri yang terdampak gangguan satelit Telkom I sudah pulih sepenuhnya.

Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, jaringan ATM Bank Mandiri yang tidak dapat beroperasi karena gangguan pada satelit
Telkom I tersebar di wilayah-wilayah rural.

Jaringan ini kembali pulih 100 persen sejak Kamis (7/9). Perbaikan layanan tersebut didukung sepenuhnya oleh PT Telkom Indonesia.

“Sinergi yang dilakukan tim Bank Mandiri dan Telkom, dengan cepat telah berhasil memperbaiki ATM yang terganggu sehingga masyarakat di daerah rural sudah dapat menggunakan ATM untuk melakukan transaksi perbankan,” kata Rohan dalam keterangannya, Minggu (10/9/2017).

Sebelumnya, sekitar 2.000 ATM dari 17.695 ATM yang dimiliki Bank Mandiri mengalami gangguan akibat kerusakan Satelit Telkom 1. Bank Mandiri pun terus berkoordinasi dengan Telkom untuk memulihkan gangguan yang terjadi.

“Bank Mandiri sendiri memiliki back up jaringan selain satelit, yaitu menggunakan broadband dan kabel optik sehingga, masyarakat tetap dapat menggunakan layanan ATM Bank Mandiri,” ujar Rohan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya