Pesawat Belum Jadi, 4 Maskapai Minat Beli 155 Unit R-80

Sebanyak 4 maskapai menyatakan minat (letter of interest) untuk membeli pesawat tersebut.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Okt 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 13:30 WIB
Ilham Akbar Habibie
BJ Habibie telah merancang pesawat R-80 sebagai generasi penerus N-250.

Liputan6.com, Jakarta Pesawat R-80 ciptaan BJ Habibie diminati oleh maskapai dalam negeri meski belum diproduksi. Sebanyak 4 maskapai menyatakan minat (letter of interest) untuk membeli pesawat tersebut.

Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie menuturkan, 4 maskapai tersebut yakni NAM Air, Trigana Air, Kalstar, dan Aviastar.

"Kita sudah letter of interest dari 4 perusahaan sebanyak 155 unit," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Adapun rinciannya, NAM Air 100 unit, Trigana 25 unit, Kalstar 20 unit, dan Aviastar 10 unit. Dia mengatakan, pesawat tersebut bakal dijual setelah pesawat berhasil dibangun, uji coba, hingga melakukan sertifikasi.

"Di atas tahun 2022," ungkap Ilham.

Dalam kesempatan itu juga Ilham menuturkan harga penjualan R-80 yang dipatok perusahaan sekitar US$ 25 juta

"Kali US$ 25 juta per unit," paparnya.

Sebagai tambahan, masyarakat bisa turut serta untuk mendukung pembangunan pesawat R-80. Pasalnya, PT Regio Aviasi Industri (RAI) menggagas penggalangan dana melalui Kitabisa.com.

Ilham mengatakan, penggalangan dana ini sejatinya bukan semata-mata untuk membangun pesawat. Namun, untuk mencari dukungan dari masyarakat.

"Buat kami crowdfunding lebih untuk menunjukan kepada siapapun bahwasanya rakyat mendukung. Namanya donasi, buka investasi," tutup dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya