Perusahaan Otomotif Elon Musk Bakal Goyah di 2018?

Pengamat menilai, tahun yang baru ini akan menentukan langkah Elon Musk selanjutnya.

oleh Vina A Muliana diperbarui 28 Des 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 18:00 WIB
Elon Musk
Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX. Sumber: Business Insider

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif Tesla milik miliarder Elon Musk ditakutkan akan goyah pada 2018 oleh para pengamat. Semakin banyaknya target produksi mobil Tesla yang harus dipenuhi berakibat pada tertekannya keuangan perusahaaan asal Sillicon Valley ini.

Setelah bertahun-tahun pamer akan teknik manufakturnya yang canggih, perusahaan otomotif ini harus diganjar kenyataan pahit saat harus mengejar produksi mobil non-mewah pertamanya, sedan Model 3 electric.

Janji Elon Musk yang akan memproduksi 5.000 unit pada akhir Desember tahun ini terealisasi jauh dari target. Dilansir dari USAToday.com, Kamis (28/12/2017) tahun 2018 pun bakal jadi waktu yang menentukan bagi Tesla.

Pengamat menilai, tahun yang baru ini akan menentukan langkah Elon Musk selanjutnya. Apakah akan tetap mempertahankan posisi Tesla sebagai produsen utama mobil listrik atau justru mencari cara untuk menutupi kondisi finansial yang menyusut di kuartal tiga tahun 2017.

"Apakah tahun ini investor akan mengatakan 'cukup' ataukah mereka akan tetap memberi suntikan pendanaan bagi Tesla? Ini merupakan pertanyaan besar," ungkap analis Autotrader.com Michelle Krebs.

Meski 2018 ditakutkan bisa menjadi tahun yang riskan bagi Tesla, antusias dari investor amsih tinggi. Pada September lalu, Tesla mampu menyalip General Motors sebagai perusahaan otomotif paling bernilai di Amerika Serikat.

Nilai saham Tesla pernah meroket ke angka US$ 389,61 di Bulan September. Sebelum akhirnya menurun kembali 20 persen ke angka US$ 321.

Tesla kini memiliki nilai perusahaan sebesar US$ 53,3 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Luncurkan Roket

Logo Tesla
Logo Tesla (Foto: logospike.com).

Pada awal Desember ini, CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk menyatakan dalam cuitannya di Twitter akan meluncurkan roket Falcon Heavy SpaceX. Dalam status yang diunggah selanjutnya, miliarder ini juga mengungkap bahwa ia akan memboyong mobil mewah dalam perjalanan luar angkasa tersebut.

Mimpinya itu segera mendekati kenyataan setelah dia mengunggah foto Tesla Roadster yang akan dibawa ke muatan Falcon Heavy pada Januari 2018. Falcon Heavy merupakan pesawat penerus dari generasi Falcon 9. Roket itu merupakan roket yang memiliki kemampuan yang lebih bertenaga dari sebelumnya. Karena itu, CEO SpaceX Elon Musk optimistis bisa mengangkut mobil listrik berjenis Tesla Roadster ke orbit Mars.

Keseriusan Musk itu dibuktikan dengan dipajangnya Tesla Roadster yang akan dibawa ke planet merah dalam akun Instagram-nya. Mobil dengan warna merah menyala itu akan diangkut ke dalam muatan Falcon Heavy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya