Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menindaklanjuti robohnya bantalan (girder) tol proyek Depok-Antasari di kawasan Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Bantalan tol tersebut roboh pada Selasa ini sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan dibahas," kata Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq kepada Liputan6.com, Selasa (2/1/2018).
Pihaknya belum memaparkan secara rinci tindak lanjut atas robohnya bantalan tol tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, PT Waskita Karya sendiri bertindak sebagai investor minoritas dalam proyek ini dengan kepemilikan hanya 25 persen. Mayoritas kepemilikan saham ada di tangan PT Citra Marga Nushapala Tbk (CMNP).
"Kontraktornya bukan Waskita, tapi PT Grider Indonesia," ucapnya.
Untuk diketahui bantalan jalan Tol Depok-Antasari roboh di kawasan proyek di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2017). Lokasi kejadian tepat di seberang Gedung Alamanda Tower.
Ada enam bantalan yang roboh dan semuanya patah. Titik patahan terletak di bagian tengah material beton jalan proyek Tol Antasari-Depok.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Ada Korban Jiwa
Bantalan tol proyek Depok-Antasari roboh di kawasan Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari gambar yang didapat Liputan6.com, kejadian tersebut menimpa mobil truk tanah. Mobil tersebut terlihat rusak di bagian depan dan bodi belakang truk.
Bantalan tol proyek Depok-Antasari roboh di kawasan Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari gambar yang didapat Liputan6.com, kejadian tersebut menimpa mobil truk tanah. Mobil tersebut terlihat rusak di bagian depan dan bodi belakang truk.
Advertisement