Sepanjang 2017, Citilink Angkut 12,4 Juta Penumpang

Citilink Indonesia memproyeksikan dapat menerbangkan 15,7 juta penumpang pada 2018.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Jan 2018, 12:32 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2018, 12:32 WIB
Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang
Salah satu pesawat milik maskapai Citilink terparkir di areal Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11). Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang 24 jam sampai Rabu (29/11) karena dampak letusan Gunung Agung. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia sepanjang tahun 2017 berhasil menerbangkan total 12,46 juta penumpang atau naik 6 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,8 juta penumpang dengan tingkat ketepatan waktu terbang (OTP – On time performance) mencapai 82,77 persen.

“Peningkatan tersebut menunjukkan pertumbuhan positif yang berkelanjutan. Untuk itu, kami akan terus melakukan perbaikan guna menyempurnakan pelayanan kepada penumpang, sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangannya, Jumat (19/1/2018).

Juliandra mengatakan, kenaikan jumlah penumpang dari tahun ke tahun tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk meningkatkan OTP agar selalu lebih baik. Untuk 2018, Citilink Indonesia menargetkan OTP sebesar 87 persen atau meningkat 5 persen dari tahun lalu.

Pertumbuhan penumpang Citilink Indonesia tercatat mengalami peningkatan siginifikan dalam lima tahun terakhir. Tahun 2012 tercatat sebanyak 2,8 juta penumpang, kemudian melonjak menjadi 5,3 juta penumpang di tahun 2013. Tahun 2014 terus tumbuh dengan pesat mencapai 8,2 juta penumpang, dan tahun 2015 sebanyak 9,5 juta penumpang, dan di tahun 2016 mencapai 11, 8 juta penumpang.

“Pencapaian yang diraih Citilink Indonesia tidak terlepas dari strategi maskapai yang juga menargetkan generasi milenial yang berfokus pada pemberian experience yang unik. Hal lainnya adalah dengan memperbaiki layanan kepada penumpang baik pre-flight, during-flight dan post-flight," kata Juliandra.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Target 2018

Pesawat Citilink
Pesawat Citilink

Mengenai target penumpang 2018, Juliandra mengatakan, pihaknya memproyeksikan dapat menerbangkan 15,7 juta penumpang.

Peningkatan OTP memang menjadi sasaran utama pelayanan Citilink Indonesia. Tingkat OTP Citilink Indonesia pada 2017 adalah 82,77 persen. Tahun 2016 sebesar 76,36 persen, tahun 2015 sebesar 76,05 persen, tahun 2014 mencapai 81,6 persen, serta tahun 2013 mencapai 83,3 persen.

Selain menekankan pentingnya OTP, kata Juliandra, manajemen juga berinovasi dengan berbagai kemudahan mulai dari pemesanan dan pembelian tiket pesawat, proses check-in yang cepat dengan memanfaatkan teknologi mobile apps, hingga kerja sama dengan mitra bisnis strategis, seperti dalam pelayanan shopping on line dalam penerbangan.

Citilink Indonesia saat ini memiliki 65 rute dan 268 frekuensi penerbangan setiap harinya ke 32 kota di Indonesia dan regional dengan menggunakan 50 unit pesawat Airbus A320 terbaru yang lebih ramah lingkungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya