Tol Becakayu Ambruk, Kementerian PUPR Hentikan Semua Proyek Jalan Layang

Tiang girder Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, ambruk dini hari tadi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Feb 2018, 13:41 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 13:41 WIB
Garis Polisi di Lokasi Tiang Girder Tol Becakayu
Lokasi ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu dipasangi garis polisi, dekat Gerbang Tol Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (20/2). Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek konstruksi. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur jalan layang di Indonesia. Penghentian sementara ini menyusul adanya kecelakaan kerja di proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau tol Becakayu dan beberapa kecelakaan lainnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, berbagai proyek dihentikan sementara hingga kontraktor pelaksana dan pemilik pekerjaan yang bersangkutan mengajukan lagi metode kerja serta pengawasan prosedur dengan metode kerja yang benar.

“Semua pekerjaan elevated akan kami hentikan semua sampai masing-masing kontraktor pelaksana dan pemilik pekerjaan mengajukan lagi metode kerja dan pengawasan prosedur,” jelas dia, Selasa (20/2/2018).

Arie belum bisa memastikan sampai kapan penghentian seluruh proyek jalan layang tersebut akan dijalankan. Menurutnya, Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi secara keseluruhan untuk memastikan bahwa tidak akan terjadi lagi kecelakaan kerja ke depannya.

Rencananya, siang ini Direktur Utama para kontraktor akan dipanggil oleh PUPR.

Ambruk

Garis Polisi di Lokasi Tiang Girder Tol Becakayu
Garis polisi terpasang di lokasi ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu di dekat Gerbang Tol Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (20/2). Dugaan sementara tiang itu ambruk lantaran bracket tidak kuat menyangga. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Tiang girder Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, ambruk dini hari tadi. Tujuh pekerja menjadi korban dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramat Jati dan RS UKI Cawang akibat insiden itu.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi saat para pekerja melakukan pengecoran pada penyangga tiang Tol Becakayu.

"Tiang pancang itu ada Brekat TimberBrekat Timber itu fungsinya adalah menyangga daripada pelat yang akan dicor. Namun pada saat para pekerja memasukkan cor ke dalam tiang pancang tersebut, Brekat Timber terlepas dan jatuh," tutur Tony di Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).

Menurut dia, seketika seluruh material cor dan Brekat Timber itu runtuh dan serpihannya menimpa tujuh pekerja di bawahnya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Enam (orang) mengalami luka-luka tidak terlalu berat, namun ada satu yang agak luka berat, luka pada kepala, dan sudah dirujuk di RS Kramat Jati," jelas Tony.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya