Usia Muda Bukan Penghalang untuk Sukses, Ini Kiatnya 10 Maret 2018

Liputan6.com, Jakarta - Sukses di usia muda bukan lagi sesuatu yang sulit. Keinginan untuk bisa meraih kesuksesan semuda mungkin tentu saja bisa dicapai jika Anda punya niat sukses dan memiliki keinginan untuk sukses.

Namun yang perlu diingat kesuksesan tidaklah bisa didapat dengan begitu saja, perlu usaha, motivasi serta tekad yang kuat untuk menggapainya.

Banyak sudah contoh orang yang meraih sukses di usia muda, sebagian dari mereka bahkan termotivasi oleh orang lain yang juga sudah sukses di mana mereka mengikuti langkah dan gagasan yang dilakukan para orang sukses tersebut.

Tidak berlama-lama lagi, berikut ini beberapa kiat yang bisa dilakukan dalam usaha mencapai sukses di usia muda, seperti dilansir laman NY Daily News, Sabtu (10/3/2018):

1. Temukan mentor

Memiliki mentor yang baik sangat penting untuk mendukung kesuksesan. Tidak harus mentor yang sudah dikenal orang, mentor yang berada dekat dengan tempat tinggal Anda juga baik, hal ini agar Anda bisa bertemu, bertatap muka, dan mengobrol secara langsung.

Ini penting dilakukan, karena Anda bisa mendengar cerita atau saran dengan perspektif berbeda yang memungkinkan untuk berpikir lebih introspektif. Seorang mentor biasanya bisa menjadi tempat untuk bersandar saat Anda mengalami sesuatu yang buruk, karena mereka memang dibutuhkan sebagai penyemangat Anda.

Jika Anda bertekad untuk meraih kesuksesan saat ini dan seterusnya, tentu hal yang paling dibutuhkan adalah rasa percaya diri bahwa Anda sanggup dan yakin akan meraih sukses, ini semua bisa dilakukan lewat pikiran yang positif dari diri sendiri.

3. Abaikan para penentang

Setiap usaha pasti akan ada risikonya, begitu pula jika sukses sudah di depan mata. Kemungkinan akan ada orang yang tidak suka pada Anda, seperti mengatakan bahwa Anda terlalu muda, tidak berpengalaman atau omongan lainnya.

Anggap saja ini bagian dari ujian dan kritik sebagai usulan yang membangun. Yang perlu dilakukan adalah terus berjalan dan jangan biarkan mereka menggagalkan kemajuan Anda.

Tidak ada yang salah dengan kerja keras, tapi ketahuilah kapan Anda perlu beristirahat dan tidak memaksa diri hingga menjadi sakit.

Jika tubuh dirasa sudah terlalu lelah dan butuh waktu untuk istirahat, maka Anda harus bisa melangkah mundur dan berkata, "Saya telah melakukan yang terbaik, saya sudah cukup lama bekerja di minggu ini."

Budaya menempatkan nilai bahwa kesehatan adalah nomor kesekian tentu saja salah, karena jika tidak, lambat laun Anda akan bisa terbunuh dengan sendirinya.