Jelang Ramadan, Mendag Tantang Importir Jual Daging Sapi Rp 80 Ribu per Kg

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga bahan pangan akan relatif stabil saat bulan puasa dan Lebaran.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Mar 2018, 18:05 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 18:05 WIB
Amankan Sektor Perdagangan, Mendag Gandeng Kapolri
Mendag Enggartiasto Lukita memberi sambutan saat penandatanganan kerja sama di Jakarta, Senin (8/1). MoU antara Kemendag dan Polri tersebut merupakan kerja sama penegakan hukum, pengawasan, dan pengamanan bidang perdagangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga bahan pangan akan relatif stabil saat bulan puasa dan Lebaran. Salah satunya harga daging sapi.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tengah menjajaki beberapa negara untuk bisa dikeluarkan rekomendasi impor. Langkah itu untuk menjaga stok daging sapi.

Tak mau langsung menunjuk BUMN, Kemendag bakal terlebih dahulu menawarkan kepada swasta. Enggartiasto akan memanggil para importir daging sapi ke kantornya dalam waktu dekat.

"Saya akan kumpulkan mereka semua dan bagi siapa yang bisa jual harga daging frozen di harga Rp 80 ribu per kg, kita akan keluarkan izin untuk mereka," kata Enggartiasto di kantornya, Rabu (28/3/2018).

Patokan harga yang disampaikan Enggartiasto tersebut bukan tanpa dasar.  Beberapa hari lalu dirinya telah mengunjungi Australia dan mengetahui harga daging di sana. Enggartiasto memastikan, harga daging Rp 80 ribu per kg, importir sudah mendapatkan keuntungan.

 

 

Selanjutnya

20151023-Ilustrasi Penjual Daging Sapi-Jakarta
Penjual daging sapi di pasar Kramat Jati saat menunggu pembeli, Jakarta, Jumat (23/10/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Enggartiasto menuturkan, kebijakan itu tidak hanya berlaku menjelang Lebaran, tetapi seterusnya. Ini asal harga daging sapi di negara asal juga tetap stabil.

"Kalau di luar harga itu, kita tidak akan keluarkan izin impor," tegas Enggartiasto.

Jika tak ada yang mampu menjawab tantangan Enggartiasto tersebut, Perum Bulog diklaim siap menjalankan apa yang menjadi kebijakan pemerintah tersebut.

Mengenai kebutuhan daging, saat ini Enggartiasto sudah mengeluarkan izin impor daging kerbau dari India dengan jumlah 100 ribu ton untuk Bulog. Diharapkan, tambahan pasokan ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat dan menjaga harga daging sapi. (Yas)

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya