Terkumpul Rp 239 Juta, Sri Mulyani Serahkan Hasil Lelang Barang Pejabat buat Sekolah

Penyerahan hasil lelang tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan lelang dan penjualan sukarela dalam rangka peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mei 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 20:10 WIB
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melelang sejumlah barang milik pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018). (Fiki/Liputan6.com)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melelang sejumlah barang milik pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018). (Fiki/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyerahkan hasil lelang barang pejabat negara sebesar Rp 239 juta kepada Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat (YAPPIKA ActionAid).

Penyerahan hasil lelang tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan lelang dan penjualan sukarela dalam rangka peringatan 110 Tahun Lelang Indonesia.

"Hasil lelang yang diberikan tadi sebesar Rp 239 juta nanti akan diberikan kepada pembangunan dua ruang belajar SDN Cipinang 3 Bogor kelas jauh sesudah dikurangi dengan biaya lelang. Dan memang diputuskan waktu itu kita ingin menyumbang kepada YAPPIKA," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Penyerahan ini merupakan upaya membangun sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat guna mewujudkan pendidikan di lndonesia yang unggul, berdaya saing, dan sejajar dengan negara maju.

Hasil yang diperoleh dari hasil lelang dan penjualan sukarela tersebut adalah uang masyarakat yang disumbangkan dan tidak terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Dalam perkembangannya, fungsi lelang di lndonesia menjadi semakin penting. Bukan hanya menghimpun PNBP berupa bea lelang, melainkan juga menjadi salah satu sarana penegakan hukum, penurunan rasio kredit bermasalah di bidang perbankan, dan dalam konteks yang lebih besar lelang menjadi bagian dari perekonomian Indonesia yang lebih maju," jelasnya.

Penyerahan hasil lelang dan penjualan sukarela tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, pejabat eselon I partisipan lelang, aktor Reza Rahadian sebagai Duta YAPPIKA-ActionAid, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, serta perwakilan SDN Cipinang 3 Bogor, Jawa Barat.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

Tonton Video Ini:

Borong Barang Lelang Pejabat, 2 Orang Ini Total Habiskan Rp 100 Juta

Mengintip Barang-Barang Pribadi Milik Pejabat yang Akan Dilelang
Sepatu milik Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dipajang saat open house lelang sukarela di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (27/2). Lelang barang pribadi itu merupakan peringatan 110 tahun Lelang Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lelang sukarela barang pribadi milik para pejabat negara mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK), Iriana Jokowi, sampai menteri kabinet kerja, dan pejabat BUMN mengundang antusiasme dari para peserta. Ada dua peserta yang terlihat memborong barang dari acara tersebut.

Dari pantauan Liputan6.com, Rabu (28/2/2018), James Johannes dan Titin Surtini merupakan peserta yang paling aktif mengajukan penawaran atas barang-barang koleksi milik pejabat negara.

James tercatat memborong gitar akustik koleksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan harga Rp 20 juta dari nilai limit Rp 500 ribu dan lukisan bertemakan kehidupan pedesaan milik Menhub yang dilelang senilai Rp 18 juta dari limit Rp 5 juta.

Selanjutnya pengusaha itu juga memenangkan lelang atas koleksi pribadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berupa batik tulis warna dasar hitam senilai Rp 10,5 juta dari harga limit Rp 500 ribu. Serta selendang hijau bermotif bunga kesayangan Iriana Jokowi seharga Rp 10 juta.

Secara total, James sudah menghabiskan uang senilai Rp 58,5 juta di acara Lelang Sukarela tersebut. Dia mengatakan, tujuan membeli barang pribadi para pejabat negara untuk koleksi pribadi. Apalagi uang hasil lelang disumbangkan untuk bidang pendidikan.

"Iya borong soalnya barangnya bagus dan untuk sosial kan. Barang ini untuk koleksi pribadi. Tujuannya memang untuk sosial," kata James kepada wartawan di Galeri Nasional.

Sementara itu, Notaris dan Pejabat Lelang II DJKN Kemenkeu, Titin Surtini pun begitu bersemangat saat mengajukan penawaran setiap barang pribadi pejabat negara. Apalagi saat lelang selendang batik milik Iriana Jokowi.

Titin tercatat memenangkan kaligrafi milik Direktur Utama PT BTN Tbk, Maryono dengan harga Rp 8 juta. Kemudian baju batik tulis lengan panjang motif bunga senilai Rp 10 juta dari limit Rp 5 juta. Serta selendang batik kesayangan Iriana Jokowi sebesar Rp 19,05 juta.

Totalnya, Titin sudah merogoh kocek sebesar Rp 37,05 juta. "Ini kan tujuannya mulia mau bantu masyarakat, untuk kegiatan sosial. Jadi bagus lah," ujar Titin.

Titin mengungkapkan alasannya tertarik membeli baju batik tulis Sri Mulyani dan selendang Iriana Jokowi.

"Saya terinspirasi kecemerlangan Ibu Sri Mulyani. Saya ingin mendapatkannya (baju) karena ini juga hasilnya disumbangkan untuk pendidikan. Harga ini tidak ternilai karena tidak semua orang mendapatkannya," jelas dia.

Menariknya lagi Titin sangat senang bisa memperoleh selendang batik kesayangan Iriana Jokowi. "Iriana kan istri dari Presiden ke-7, saya anak ke-7," ujarnya.

Dia mengaku bangga bisa memiliki koleksi barang Sri Mulyani dan Iriana Jokowi. Titin berencana akan menggunakan baju batik dan selendang batik tersebut.

"Saya akan pakai baju milik Bu Sri Mulyani. Kalau tidak muat, saya akan besarkan (ukurannya). Begitu pula dengan selendang batik bu Iriana, suatu saat saya akan pakai. Saya bangga punya koleksi barang beliau," paparnya.

Menurutnya, setiap barang yang dilelang secara resmi oleh pemerintah akan ada risalah lelang. Semacam sertifikat atau akta autentik.

"Jadi barang itu bisa buat investasi juga. Harganya bisa lebih tinggi suatu saat nanti sesuai permintaan saya," Titin memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya