Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan (LPDP Kemenkeu) membuka pendaftaran beasiswa S2 dan S3 untuk 4.000 penerima. Tujuannya kampus di dalam maupun di luar negeri yang memprioritaskan pada jurusan atau bidang studi untuk mendukung sektor pembangunan nasional.Â
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDP, Astera Primanto Bhakti mengungkapkan, target beasiswa yang diberikan di 2018 sekitar 4.000 beasiswa. Jumlah ini lebih besar dari penerimaan di tahun sebelumnya sebanyak 2.171 beasiswa.Â
Advertisement
Baca Juga
"Tahun ini mulai dibuka skema co funding (partial scholarship) untuk memperbanyak kesempatan beasiswa kepada masyarakat," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (4/5/2018).Â
Kuota 4.000 penerima beasiswa tersebut, diakui Prima terbagi untuk beasiswa LPDP dengan tujuan universitas di dalam negeri sebesar 65 persen atau 2.600 penerima. Sedangkan untuk beasiswa di kampus luar negeri 35 persen atau 1.400 penerima. Adapun jumlah universitas tujuan beasiswa di dalam negeri sebanyak 42 universitas dan 275 universitas di luar negeri, baik untuk beasiswa S2 maupun S3 reguler dan afirmasi.Â
"Jurusan atau bidang studi yang diambil diarahkan yang mendukung sektor prioritas pembangunan nasional seperti energi, pangan, pengelolaan sumber daya alam, maritim atau kelautan, pariwisata, ekonomi daerah, inovasi dan teknologi, serta pendidikan dan kesehatan," jelas Prima.
Dia menerangkan, pendaftaran beasiswa LPDP di dalam negeri dibuka pada 7 Mei 2018 dan ditutup 8 Juni 2018. Sedangkan untuk beasiswa luar negeri dibuka pada 2 Juli 2018 dan ditutup 21 September 2018.
Dana Kelolaan Rp 31 Triliun
Prima menambahkan, dana kelolaan atau Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) LPDP Kemenkeu saat ini senilai Rp 31,1 triliun.
"Dan hanya bisa digunakan hasil pengembangan dananya saja untuk pembiayaan layanan LPDP. Tambahan DPPN akan dicairkan tahun ini sesuai rencana," terangnya.Â
Hingga saat ini, Prima menyebut, total penerima beasiswa LPDP sebanyak 18.466. Terdiri dari 5.559 penerima sudah lulus, sebanyak 9.997 sedang studi, dan sisanya dalam persiapan keberangkatan dan belum berangkat.
Advertisement