Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disebut KAI kembali akan meluncurkan kereta baru. Kali ini bukan untuk kereta jarak jauh, melainkan Kereta Rel Diesel (KRD) yang dioperasikan jarak dekat dengan rute Solo-Kutoarjo.
Kereta yang belum ditentukan namanya ini, dijadwalkan akan dioperasikan setidaknya dua kali dalam satu hari. Terbatasnya perjalanan KRD baru ini karena yang dioperasikan hanya satu rangkaian.
"Iya itu kereta baru. Namun untuk mulai dijalankan kapan masih menunggu keputusan, yang jelas secepatnya," kata VP Public Relation KAI Agus Komarudin saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (13/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
KRD ini merupakan produk dalam negeri yaitu buatan PT INKA (Persero). Seperti diketahui, produk INKA sudah diakui kehandalannya tidak hanya dalam negeri namum juga luar negeri.
Saat ini, untuk rute Solo-Kutoarjo, KAI telah mengoperasikan kereta lokal Prambanan Ekspres (Prameks). Kereta ini harga tiketnya masih disubsidi oleh pemerintah.
Tingginya animo masyarakat yang melintas di Solo-Klaten-Yogyakarta-Kutoarjo ini menjadikan KAI harus menigkatkan kapasitasnya. Hanya saja KRD yang baru ini menggunakan kereta baru. "Memang ini untuk menambah kapasitas angkut Prameks, hanya saja ini menggunakan kereta baru," tegas Agus.
Mengenai harga tiketnya, jika Prameks sebesar Rp 15.000 per orang, KRD yang baru dijual dengan harga Rp 40 ribu per orang. (Yas)
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Â
PT KAI Siap Tambah Kuota Mudik Gratis Motor
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku kuota mudik gratis motor untuk Lebaran 2018 sudah 90 persen terpenuhi. Dari kuota 18.069 motor, kini yang sudah terdatar sebesar 16.606 motor.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat yang menggunakan layanan mudik gratis sepeda motor menggunakan kereta api ini, KAI mengaku siap menambah kapasitasnya. Hanya saja, saat ini masih dalam penghitungan.Â
"Kita saat ini sedang menghitung berapa jumlahnya kalau mau ditambah. Kalau gerbongnya ada, cuma berapanya itu yang sedang kita hitung dan akan koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, karena kan ini program pemerintah," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro kepada Liputan6.com,Jumat 20 April 2018.
Hanya saja, KAI tidak bisa menentukan apakah penambahan kapasitas itu akan dilakukan atau tidak. Ini karena yang harus memutuskan adalah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
"Jadi kita tidak mengusulkan, kita hanya hitung, nanti mereka yang menentukan dan sampaikan ke kita," tegas Edi.
Perlu diketahui, hingga kemarin, kuota mudik gratis motor menggunakan kereta api sudah 90 persen terpenuhi. Untuk lintas utara mudik telah mencapai 2.743 motor, lintas selatan 1 mudik 2.857 motor, dan lintas selatan 2 mudik 2.910 motor.Â
Untuk lintas utara balik telah terpenuhi 2.273 motor, lintas selatan balik 1 sebanyak 2.924 motor dan lintas selatan 2 balik sebanyak 2.899 motor. Dalam program mudik gratis motor ini, untuk arus mudik akan diberangkatkan pada enam hari, yaitu 8-13 Juni 2018. Adapun arus balik akan dilaksanakan selama tujuh hari, yaitu 19-25 Juni 2018.
Â
Advertisement