Liputan6.com, Jakarta Pihak keluarga akhirnya buka suara terkait kondisi Titiek Puspa, yang sejak 26 Maret 2025 dirawat di rumah sakit. Sang legenda dilarikan ke rumah sakit Medistra, Jakarta, lantaran mengalami pendarahan otak.
Pety Tunjungsari, putri sulung Titiek Puspa mengatakan, padahal dua hari sebelumnya ibunya dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan Titiek masih sempat menghadiri acara bersama 300 anak yatim dan menjalani sesi wawancara.
Baca Juga
“Kami sendiri tidak mengerti kenapa terjadi pendarahan karena tanggal 24 Maret, dua hari sebelumnya, Ibu Titiek sehat sekali dan berkumpul dengan 300 yatim piatu di acara Musica Berbagi," ungkap Pety Tunjungsari di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Advertisement
"Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar,” sambung Pety Tunjungsari.
Operasi Sukses
Pety menyebut Titiek Puspa sempat menjalani operasi dalam tiga hari pertama perawatan. Ia bersyukur operasi berjalan dengan lancar dan dinyatakan sukses.
“Beliau dibawa ke UGD Medistra, kemudian terima kasih kepada Medistra yang cepat menangani ibu saya, dilakukan tindakan dan ternyata ada pendarahan. Hari pertama, kedua, ketiga ada operasi. Itu berjalan dan sukses,” jelas Pety.
Advertisement
Tak Boleh Dijenguk
Sebagai anak, Pety mengaku tak mengerti atas kondisi yang terjadi, mengingat sebelumnya sang ibu dalam keadaan baik-baik saja. Namun untuk menjaga privasi dan kesehatan Titiek, pihak keluarga dan rumah sakit sengaja membatasi kunjungan tamu.
“Banyak hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi. Akan tetapi, kami keluarga memang menjaga agar Ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan juga secara medis terjaga. Dari rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi," jelas Pety.
Dipantau Ketat
Hingga kini Titiek Puspa masih dalam pemantauan ketat. Pihak keluarga juga setia mendampingi dan berharap proses pemulihan berjalan dengan baik.
"Sampai saat ini kita masih secara ketat dan terinci mendampingi ibu Titiek Puspa,” pungkas Pety Tunjungsari.
Advertisement
