Liputan6.com, Jakarta Artis senior Titiek Puspa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, akibat mengalami pendarahan otak di kepala bagian kiri. Terhitung sudah 2 pekan lebih Titiek Puspa dirawat sejak dilarikan ke rumah sakit tersebut pada 26 Maret 2025.
Pety Tunjungsari, putri pertama Titiek Puspa, memohon doa atas kesembuhan ibunya. Ia juga meminta maaf jika selama ini ada perkataan ibunya yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
Advertisement
Baca Juga
"Kepada semua pecinta ibu Titiek Puspa di Indonesia, saya mohon doanya. Saya mohon maaf kalau ibu saya pernah berbicara yang nggak sengaja tidak membuat nyaman," ujar Petu Tunjungsari di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Advertisement
"Saya mohon doanya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah SWT, amin," sambug Pety Tunjungsari.
Â
Tak Mengerti Pemicu Pendarahan di Otak
Sebagai anak, Pety tak mengerti pemicu Titiek mengalami pendarahan di otak, mengingat 2 hari sebelumnya sang ibu masih tampak baik-baik saja berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Bahkan Titiek masih sempat menjalani sesi wawancara dengan baik.
"Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, banyak hal hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi," katanya.
Â
Advertisement
Mendadak Drop Usai Menjalani Syuting
Pety mengungkapkan bahwa kondisi ibunya mendadak drop usai menjalani syuting program di salah satu TV swasta. Mendapati kondisi itu, pihak televisi langsung membawa Titiek ke UGD Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
"Terimakasih kepada Medistra yang cepat menangani ibu saya, dilakukan tindakan dan ternyata ada pendarahan. Hari pertama kedua ketiga, ada operasi itu berjalan dan sukses," jelasnya.
Â
Membatasi Orang yang Datang Menjenguk
Sementara ini pihak keluarga dan rumah sakit membatasi orang yang datang menjenguk. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan Titiek selama masa perawatan
"Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan juga secara medis terjaga. Dari pihak rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi," ucap Pety Tunjungsari.
Advertisement
