Gagal SBMPTN 2018? Yuk, Cek Biaya Seleksi Mandiri 5 PTN Favorit Ini

Buat kamu yang gagal SBMPTN 2018, jangan putus asa. Lima PTN favorit ini masih membuka kesempatan bagi calon mahasiswa.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Jul 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi mahasiswa
Ilustrasi mahasiswa belajar berkelompok (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman SBMPTN 2018 diumumkan hari ini, Selasa (3/7/2018), mereka yang diterima bisa berbahagia dengan orang-orang tersayang karena hasil belajar mereka berbuah manis.

Untuk yang gagal SMBPTN 2018 boleh saja untuk merasa kecewa, tetapi jangan terus down dan lupa bangkit. Sebab, masih ada kesempatan bagi mereka yang ingin masuk PTN. 

Bila serius ingin masuk PTN, berikut lima universitas negeri yang masih membuka registrasi seleksi jalur mandiri mereka.

Berikut keterangan biaya serta batas registrasi yang dirangkum dari situs-situs PTNterkait.

1. Universitas Diponegoro

Biaya: Rp 300 ribu (lokal) Semarang atau Rp 375 ribu.

Batas akhir: 5 Juli 2018

Informasi situsnya, klik di sini.

 

2. Universitas Airlangga

Kampus Unair
Kantor Pusat Manajemen Universitas Airlangga di Kampus C Unair, Jalan Ir Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Jatim. (www.unair.ac.id)

Biaya: Rp 300 ribu (IPA/IPS) dan Rp 500 ribu (campuran).

Batas akhir: 11 Juli 2018

Informasi situsnya, klik di sini.

3. Universitas Brawijaya

[Bintang] Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya | via: blog.ub.ac.id

Biaya: Rp 300 ribu.

Batas akhir: 14 Juli 2018

Informasi situsnya, klik di sini.

 

4. Universitas Negeri Yogyakarta

[Bintang] Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta | via: 1hal.com

Biaya: Rp 200 ribu (Saintek dan Soshum), Rp 250 ribu (campuran), Rp 100 ribu (uji keterampilan).

Batas akhir: 14 Juli 2018

Informasi situsnya, klik di sini.

 

5. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara | via: usu.ac.id

Biaya: Rp 500 ribu

Batas akhir: 10 Juli 2018

Informasi situsnya, klik di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya