Menteri Rini Ingin Pembangunan Dermaga Eksekutif Merak Selesai September

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

oleh Merdeka.com diperbarui 08 Agu 2018, 11:20 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 11:20 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (8/8/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (8/8/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Dari pantauan merdeka.com, Menteri Rini tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dengan membawa sejumlah rombongan direksi BUMN.

Adapun sejumlah Direksi yang hadir yakni adalah Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Achmad Baquini, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Suprajarto, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tumiyana, dan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo.

Usai tiba, Rini pun langsung bertolak menuju lokasi pembangunan dermaga eksekutif yang berada di Dermaga 6 Pelabuhan Merak. Dalam kesempatan ini, Menteri Rini pun tampak mengendarai sendiri buggy car milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Sesampainya di sana, Menteri Rini pun melihat langsung kondisi pembangunan yang sudah dalam tahap akhir ini. "Kira-kira gimana September sudah bisa selesai belum?" ujar Menteri Rini sambil mempertanyakan kepada beberapa pekerja proyek di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (8/8/2018)

Rencananya, setalah meninjau Pelabuhan Merak, Menteri Rini juga akan melihat perkembangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sebagai informasi, kedua Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni ini dibangun oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina (Persero) dengan menelan investasi sekitar Rp 500 miliar.

Ditargetkan, dermaga eksekutif ini dapat beroperasi tahun 2018, sekaligus mendukung perhelatan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.

Proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Merak dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni diatas lahan seluas 48.446 meter persegi. Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal dan asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatera.

 

Mimpi ASDP

Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (8/8/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau proyek pembangunan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu (8/8/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)

Sebelumnya, Pembangunan pelabuhan eksekutif ini ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Menteri BUMN Rini Seomarno mengungkapkan, pembangunan dermaga eksekutif ini sudah menjadi mimpi dari ASDP dalam meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Merak dan Bakaheuni.

"‎Saya yakin kalau memberikan pelayanan lebih baik dan ada tambahan aktivitas, saya yakin lintasan Merak-Bakaheuni ini akan makin sibuk. Saya harapkan kami di BUMN dapat menciptakan lapangan kerja baru bukan saat pembangunan tapi setelah selesai, karena nanti pelyanan akan lebih banyak," papar Rini di Pelabuhan Merak, beberapa waktu lalu.

Reporter:Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya